Wartainspirasi.com, Magetan – Setelah sebelumnya Mantan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa meresmikan masterplan pembangunan Sirkuit Magetan, Tahun ini Pemerintah Kabupaten Magetan melalui Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Magetan mulai melaksanakan pembangunan sirkuit.
Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikpora) Magetan, Suwata melalui Kepala Bidang Pemuda Olahraga (Kabid Pora), Wahyu Wijayanto saat dikonfirmasi wartainspirasi.com pada Senin (29/04/24).
Dijelaskan Wahyu Wijayanto, sampai dengan saat ini proses perencanaan pembangunan sirkuit masih terus berjalan sesuai tahapan-tahapan yang berlaku. Adapun untuk lokasinya sendiri berada di wilayah Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan.
“Tentunya untuk tahapan-tahapan seperti Studi kelayakan (Feasibility Study), Analisis dampak lalulintas (Andalalin), Upaya pengelolaan lingkungan hidup dan upaya pemantauan lingkungan hidup (UKL-UPL), dan Detail Enginering Design – Masterplan semuanya telah tersusun,” jelas Kabid Pora, saat dikonfirmasi melalui Via Whatsapp.
Wahyu menambahkan, saat ini juga sedang proses permohonan ijin pelepasan Lahan Sawah Dilindungi (LSD) ke Kementrian ATR/BPN. Menurutnya, untuk berkas pelepasan LSD baik softcopy maupun hardcopy sudah dikirimkan ke Kementrian ATR/BPN sejak bulan Maret dan sekarang sedang menunggu proses perijinannya dari Kementrian ATR/BPN.
“Pelepasan LSD ini merupakan hal yg baru, dan mungkin pelepasan Lahan Sawah Dilindungi untuk Pembangunan sirkuit Magetan merupakan LSD yang pertama kali dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Magetan. Untuk proses berikutnya ialah lelang fisik,” imbuhnya.
Ia berharap, dengan dibangunnya sirkuit tersebut tentu untuk mewadahi generasi muda yang mempunyai bakat dan minat dalam olahraga balap sekaligus untuk mengurangi kenakalan remaja terutama yang melakukan balapan liar di jalan raya serta sangat merugikan banyak pihak.
“Harapan kami semoga dapat melahirkan kembali talenta pembalap di tingkat nasional maupun internasional seperti yang telah dilakukan Mario Suryo Aji dan Moh. Adenanta Putra. Tentunya kita wadahi minat dan bakat para generasi muda,” tutupnya. (Mas)