Wartainspirasi.com, Mukomuko | Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Mukomuko Propinsi Bengkulu akan digelar dalam waktu dekat. Pesta demokrasi tersebut akan diselenggarakan di 64 Desa yang tersebar di beberapa Kecamatan.
Ketua Panitia Pilkades Kabupaten DR, Abdiyanto optimis Pilkades serentak berjalan lancar sesuai jadwal yang sudah ditentukan, saat ditemui crew Wartainpirasi.com di Gedung Merah Putih, Jumat (22/04/22).
Pembangunan Desa akan berjalan dengan baik kalau semua elemen bersatu, bekerja sama dan saling mendukung. Kalau Pilkades menyisakan ketidakterimaan, nanti sedikit banyak akan berpengaruh terhadap proses pembangunan di Desa tersebut.
Saya minta tolong siapapun calonnya tidak hanya diniatkan jadi Kades, tapi juga niatnya membangun Desa, semakin besar partisipasi pemilih maka proses Pilkadesnya semakin baik,” tegas Abdiyanto.
Ketua Panitia Pilkades Kabupaten DR.Abdiyanto, dan juga saat ini menjabat Asisten I di Sekretariat Daerah Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu menyampaikan, agar supaya panitia Pilkades Desa mempedomani jadwal/ skejul yang sudah diedarkan dan juga dalam pelaksaanaan bersikap netral dan tidak berpihak kepada siapa pun Cakades.
Terkait teknis penyusunan Daptar Pemilih Sementara (DPS), harus dicermati juga disesuaikan dengan hak pemilih didalam Pilkades ,menyangkut warga yang menggunakan hak pilih mereka minimal berdomisili atau menempati tempat tersebut minimal enam bulan dan harus mempunyai identitas Seperti KTP atau Surat Keterangan Domisili yang sah.
Panitia tingkat Desa mempunyai hak melakukan pengawasan pada saat dilapangan atau dirumah warga misalnya ada indikasi Money Politic dan indikasi kecurangan panitia juga harus menegur dan melaporkan kepada Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat supaya dibubarkan dan diberi sanksi tegas.
Karena kita harus bersih dari berbagai indikasi kecurangan jangan sampai nanti ada oknum tertentu menciderai pesta demokrasi ini .
Selain arahan dan statemen tersebut Abdiyanto juga sesuai dengan petunjuk Pak Bupati masyarakat Harus cerdas dalam menggunakan hak pilih, pilih pemimpin yang memiliki kepedulian sosial masyarakat untuk memajukan desa.
Bisa bersaing dalam membentuk desa mandiri berkualitas dan maju, disamping itu juga kita jangan sampai lupa karena saat ini masih pandemi menerapkan Prokes mulai tahapan awal sampai nantinya ditetapkan Kades terpilih dan semoga pandemi cepat berakhir,” tutup Abdiyanto.
