http://wartainspirasi.com – Ratusan Nelayan di pelabuhan Nelayan Merpas mengeluhkan sulitnya perahu Nelayan mereka akan keluar masuk di teluk Alur Pelabuhan Nelayan. Pasalnya dialur Pelabuhan keluar masuk perahu terkendala pendakalan, sehingga berakibat terjadi beberapa perahu mengalami bocor dan retak.
Penyebab pendangkalan Alur Pelabuhan Nelayan ini, Karena Matrial pasir dan kerikil sejenis karang Yang terbawa arus dari salah satu sungai di sekitar menumpuk seperti pulau, sehingga Menyulitkan perahu para Nelayan Untuk kelaut maupun mendarat.
Hal ini di akui oleh Plt Kepala Desa Merpas, Esda Taufik, alur pelabuhan Merpas itu saat ini sudah mulai mendangkal dan menyulitkan para nelayan menurunkan perahu maupun mendarat kan perahu, perihal pendangkalan itu sehingga sering terjadi perahu para Nelayan mengalami Bocor dan Retak oleh krikir karang yang tajam.
Untuk mengatasi persolan itu harus dilakukan pengerukan di alur Pelabuhan Nelayan tersebut, untuk pengerukannya tentu sulit kalau dikerjakan dengan cara manual, sehingga Kami dari empat Desa,yakni Desa Merpas, Batu Lungun, pasar Baru dan Tebing Rambutan, berinsiatif mengajukan permohonan kepada pihak perusahaan dalam hal ini ke PT. CBS Kwala Gunung Sejahtera group (KGS) yang ada di kecamatan Nasal.
Untuk permohonan Bantuan Alat berat agar bisa mengeruk Alur pelabuhan Nelayan di Merpas,”ujarnya, Minggu (10/9/23).
Dari permohan tersebut Alhamdulilah direspon dengan Cepat, Sehingga Alat berat dari PT. CBS-Kwala Gunung Sejahtra grup (KGS) diterjunkan untuk membatu perbaikan Alur pelabuhan Perahu Nelayan yang dimaksudkan,” sampai Taufik.
Di konfirmasi dari salah satu karyawan PT. KGS, Zepa membenarkan Jika ada Alat Berat Dari PT. CBS-Kwala Gunung Sejahtra grup (KGS) membantu Masyarakat Nelayan di kecamatan Nasal untuk memperbaiki Alur Pelabuhan perahu di Merpas, bantuan itu berdasarkan permohonan secara tertulis yang di sampaikan dari pihak Nelayan dan diketahui oleh Empat Kepala Desa.
” ya memang ada alat berat dari PT. CBS Grup KGS di turunkan untuk membantu perbaikan diteluk alur perahu Nelayan Merpas, karena armadanya terbatas, maka alat cuma satu unit di turunkan, dan hanya beberpa waktu hari Saja untuk bisa dipakai,” sampai Zepa.
Terlihat di lokasi Para nelayan Berjibaku membantu pekerjaan itu dan rasa terimakasih yang tak terhingga atas bantuan alat Berat dari pihak PT yang mereka sampaikan.
Infromasi didapat juga dari nelayan yang sedang di lokasi, lima tahun yang lalu pernah dilakukan pengerukan lama-lama terjadi lagi pendangkalan seperti pulau, pihaknya berharap supaya sungai yang ada disekitar teluk pelabuhan nelayan itu supaya dibangun siring pasang supaya material yang hanyut tidak melebar ke alur pelabuhan nelayan.” harap mereka. (Mj)