Wartainspirasi.com – Gubernur Bali, Wayan Koster, bersama Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa, mengeluarkan instruksi tegas kepada manajemen Garuda Wisnu Kencana (GWK) untuk segera membongkar tembok pagar yang telah menutup akses jalan warga Banjar Giri Dharma, Desa Ungasan, Kuta Selatan, Badung.
Perintah ini disampaikan dalam pertemuan mendadak di Jaya Sabha, Denpasar, pada Selasa malam, pukul 22.30 WITA.
Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut atas polemik berkepanjangan dan rekomendasi dari DPRD Bali. Gubernur Koster, didampingi Karo Hukum, Kadis PUPR, dan Kepala Badan Aset Daerah, serta Bupati Adi Arnawa bersama Kabag Tata Pemerintahan, menegaskan bahwa kepentingan rakyat berada di atas segalanya.
“Pembongkaran harus dimulai besok, 1 Oktober 2025, agar warga bisa kembali menggunakan jalan yang sejak lama menjadi akses mereka. Supaya aktivitas warga kembali normal,” tegas Gubernur Koster.
Instruksi Gubernur Koster ini mendapat dukungan penuh dari Bupati Adi Arnawa. Keduanya sepakat agar proses pembongkaran diselesaikan dalam waktu sesingkat-singkatnya demi mengembalikan kenyamanan aktivitas warga setempat.
Menghadapi arahan dari pimpinan daerah, jajaran direksi, komisaris, dan staf manajemen GWK yang hadir dalam pertemuan tersebut merespons positif.
Mereka berkomitmen siap melaksanakan instruksi untuk mulai membongkar tembok pada tanggal 1 Oktober 2025 dan membuka kembali akses warga setempat.
Selain pembongkaran, Gubernur Koster juga mengingatkan manajemen GWK untuk bersikap ramah, terbuka, dan membangun hubungan harmonis dengan masyarakat setempat.
Koster menekankan bahwa pihak GWK tidak boleh bersikap eksklusif atau memusuhi warga, melainkan menjadikan warga sebagai ekosistem yang mendukung keberadaan GWK agar citra pariwisata tetap terjaga dengan baik.
Manajemen GWK juga berjanji akan menjalin kerja sama dengan warga Desa Ungasan untuk kepentingan bersama ke depan dan tidak akan mengulangi tindakan serupa di masa mendatang.
Pertemuan ini sekaligus menindaklanjuti surat rekomendasi yang diterbitkan DPRD Bali pada hari yang sama.
Wakil rakyat mendorong Gubernur Bali dan jajaran eksekutif untuk segera membongkar pagar GWK, menyusul belum dijalankannya rekomendasi Komisi I DPRD Bali oleh pihak manajemen GWK sebelumnya.
