Barru, 2 Januari 2025
Oleh: Prof. Dr. H. Kamaruddin Hasan, M.Pd
Rektor ITBA Al Gazali Barru
Wartainspirasi.com, Barru – Hidup adalah perjalanan panjang yang penuh dengan dinamika, tantangan, dan harapan. Dalam perjalanan ini, kita kerap dihadapkan pada berbagai dilema yang menguji nilai-nilai yang kita anut.
Namun, untuk mencapai kehidupan yang bermakna, kita harus memiliki pedoman dalam berinteraksi dengan diri sendiri maupun orang lain. Salah satu pedoman yang dapat membawa kita pada kebahagiaan sejati adalah prinsip Be Fair, Be Respectful, Be Kind.
Keadilan merupakan fondasi dari hubungan yang sehat dan berkelanjutan. Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali ego dan emosi menjadi penghalang bagi kita untuk bertindak adil.
Namun, ketika kita memilih untuk bersikap adil, kita menciptakan kepercayaan yang mendalam pada orang-orang di sekitar kita.
“Ketika kamu memilih untuk bersikap adil, kamu tidak hanya memberikan kebenaran kepada orang lain, tetapi juga menghormati nilai-nilai moral dalam dirimu sendiri. Adil adalah jalan menuju kepercayaan dan kedamaian.”
Prinsip ini mengajarkan kita untuk memberikan hak yang setara kepada semua orang dan membuat keputusan tanpa bias.
Keadilan bukan hanya tentang memperlakukan orang lain dengan benar, tetapi juga tentang menghormati diri sendiri dengan menjaga integritas.
Rasa hormat adalah bahasa universal yang mampu menyatukan perbedaan. Setiap orang memiliki latar belakang, cerita, dan pandangan hidup yang unik.
Menghormati orang lain berarti memberikan ruang bagi mereka untuk menjadi diri mereka sendiri, tanpa penghakiman atau pelecehan.
“Dengan menghormati orang lain, kamu sebenarnya sedang membangun jembatan menuju hubungan yang penuh makna. Hormat adalah bukti bahwa kamu memahami pentingnya nilai kemanusiaan.”
Rasa hormat tidak selalu berarti kita harus setuju dengan pandangan orang lain, tetapi ini menunjukkan bahwa kita menghargai hak mereka untuk berpikir dan bertindak sesuai dengan keyakinan mereka.
Kebaikan adalah kekuatan yang mampu mengubah dunia. Tindakan sederhana seperti memberi senyuman, mendengarkan dengan empati, atau menawarkan bantuan kecil dapat menciptakan dampak besar pada kehidupan orang lain.
“Tidak ada tindakan kebaikan yang terlalu kecil, karena setiap tindakan memiliki kekuatan untuk menciptakan dampak besar. Ketika kamu memilih untuk berbuat baik, kamu menjadi agen perubahan positif di dunia ini.”
Ketika kita memilih untuk bersikap baik, kita tidak hanya memberikan manfaat kepada orang lain tetapi juga kepada diri kita sendiri. Kebaikan membawa kebahagiaan dan ketenangan batin yang mendalam.
Ketiga prinsip ini saling melengkapi. Bersikap adil menjaga integritas, rasa hormat menciptakan keharmonisan, dan kebaikan menumbuhkan cinta dalam setiap interaksi.
Hidup dengan prinsip ini menjadikan kita manusia yang lebih baik, sekaligus memberikan kontribusi positif kepada masyarakat sekitar.
Bayangkan dunia di mana semua orang berkomitmen untuk bersikap adil, menghormati satu sama lain, dan menebarkan kebaikan.
Dunia ini mungkin tampak seperti utopia, tetapi perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil yang kita lakukan sendiri.
“Hidup bukanlah tentang seberapa banyak yang kita dapatkan, tetapi tentang seberapa besar kita memberi. Bersikaplah adil, hormatilah orang lain, dan tebarkan kebaikan.
Dengan begitu, kamu tidak hanya menciptakan kebahagiaan untuk orang lain, tetapi juga untuk dirimu sendiri.”
Sebagai resolusi tahun 2025, mari kita jadikan Be Fair, Be Respectful, Be Kind sebagai prinsip hidup yang kita pegang erat. Dunia membutuhkan lebih banyak orang yang berani membawa perubahan positif.