Desa Pematang Donok Meriahkan HUT RI ke-79 dengan Perlombaan dan Sedekah Bumi

Wartainspirasi.com, Kepahiang — Desa Pematang Donok, Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, merayakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79 dengan penuh semangat pada tanggal 18 Agustus 2024.

Selain menggelar berbagai perlombaan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat, desa ini juga merayakan tradisi sedekah bumi, sebuah ritual yang melambangkan rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Sang Pencipta.

Sedekah bumi merupakan tradisi tahunan yang biasanya dilakukan pada bulan Ramadhan.

Namun, tahun ini, pelaksanaannya dipindahkan ke bulan Agustus untuk bersamaan dengan perayaan HUT RI.

Kepala Desa Ahmad Apendi menjelaskan bahwa perubahan jadwal ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan agenda nasional sekaligus menjaga semangat perayaan kemerdekaan.

“Sedekah bumi adalah agenda tahunan yang kami laksanakan dalam rangka mensyukuri nikmat dari Tuhan yang Maha Esa. Tahun ini, kami memutuskan untuk melaksanakannya bersamaan dengan perayaan HUT RI ke-79,” ujar Ahmad Apendi. Ia menambahkan bahwa tahun ini juga menandai ulang tahun desa yang ke-19.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Desa Ahmad Apendi, Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat, serta warga desa setempat.

Dalam sambutannya, Ahmad Apendi menekankan pentingnya meneruskan tradisi dan kearifan lokal kepada generasi muda.

“Kami ingin generasi muda memahami dan menghargai budaya lokal yang kami miliki, terutama nilai-nilai gotong royong, persatuan, dan rasa syukur yang terkandung dalam tradisi sedekah bumi,” tambahnya.

Sebagai bagian dari perayaan, berbagai perlombaan tradisional diadakan, termasuk lomba balap karung, tarik tambang, dan lomba makan kerupuk.

Perlombaan ini tidak hanya bertujuan untuk memeriahkan suasana, tetapi juga sebagai sarana mempererat hubungan antarwarga.

Selain itu, kegiatan ini juga berfungsi sebagai bentuk hiburan dan penguatan semangat kebersamaan dalam masyarakat.

Kepala Desa Ahmad Apendi juga mengungkapkan, meskipun ada pembatasan kegiatan masyarakat yang masih berlaku, pihaknya tetap berkomitmen untuk menjalankan acara ini dengan mematuhi protokol kesehatan yang ada.

Dengan pelaksanaan yang lancar dan penuh antusiasme ini, diharapkan semangat kemerdekaan dan tradisi lokal akan terus terjaga dan dilestarikan di Desa Pematang Donok. (Ci)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *