Jalan Lintas Utara Desa Pondok Kelapa Terancam Putus, Warga Desak Pemerintah Tanggap

Wartainspirasi.com, Benteng – Kondisi jalan lintas utara yang melintasi Dusun Tanjung Sakti, Desa Pondok Kelapa, Kecamatan Pondok Kelapa, Bengkulu Tengah semakin mengkhawatirkan.

Dalam pantauan media ini, erosi yang terjadi di bibir sungai yang berada di sekitar jalan tersebut semakin parah. Abrasi ini berpotensi mengancam kelancaran lalu lintas dan bahkan bisa menyebabkan putusnya akses jalan utama jika tidak segera ditangani.

Menurut pantauan, dalam beberapa pekan terakhir, erosi di sekitar aliran Sungai Lemau terus menggerus bibir sungai hingga hampir memakan aspal jalan.

Jika tidak segera diatasi, hal ini dapat menimbulkan bencana lebih besar, termasuk ancaman terhadap pemukiman warga di sekitarnya.

Para pengguna jalan yang melintas di jalan lintas utara ini pun mulai merasakan dampaknya, dan khawatir akan keselamatan mereka.

Umar Wara, seorang warga setempat, angkat bicara terkait kondisi ini. Kepada media, pada Rabu (5/3/2025), ia menyatakan dengan tegas bahwa pemerintah harus segera bertindak dan memperhatikan kondisi ini.

“Jangan anggap sepele, karena sudah jelas terlihat bahwa bibir sungai terus terkikis dan hampir menyentuh badan jalan. Ini bukan hanya ancaman bagi pengguna jalan, tetapi juga bagi rumah-rumah warga di sekitar,” ujar Umar.

Ia juga menambahkan, pihaknya berharap agar pemerintah, baik dari tingkat Kabupaten maupun Provinsi, bersama dengan DPRD, turun langsung ke lapangan untuk melihat keadaan yang sebenarnya.

“Kami minta semua pihak untuk tidak menutup mata. Segera ambil langkah nyata sebelum terjadi bencana besar yang tidak bisa kita cegah lagi,” tegas Umar.

Kondisi ini memang sudah menjadi perhatian serius masyarakat sekitar.

Jalan Lintas Utara yang menghubungkan Bengkulu dengan Arga Makmur semakin terancam putus, dan meskipun hal ini sudah mendapat perhatian publik, tindakan konkret dari pihak berwenang masih belum terlihat.

Infrastruktur jalan merupakan hal yang sangat vital bagi kehidupan masyarakat.

Masyarakat berharap agar ada langkah nyata dan tanggap dari pemerintah agar jalan lintas utara yang hampir terganggu oleh abrasi ini dapat segera diperbaiki dan diperhatikan sebelum bencana lebih besar terjadi.

DPRD, baik Provinsi maupun Kabupaten, diminta untuk mengambil tindakan tegas agar keselamatan masyarakat dan akses transportasi tidak terganggu.

Dengan kolaborasi yang baik dari semua pihak, diharapkan masalah ini dapat segera diatasi demi kepentingan publik. (Mus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *