Wartainspirasi.com – Pemerintah Kabupaten Lebong melalui Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) tengah gencar merealisasikan pembangunan irigasi yang dikenal dengan sebutan Optimasi Lahan Non Rawa (OPLAH).
Program ini diketahui melibatkan mekanisme swakelola yang dikerjakan oleh 127 kelompok tani, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), serta Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) di wilayah Lebong.
Salah satu kelompok tani yang tengah melaksanakan pembangunan irigasi OPLAH adalah Kelompok Tani Taruna Bumi di Desa Garut, Kecamatan Amen.
Terpantau pada Rabu (08/10/2025), kegiatan di lokasi menunjukkan semangat gotong royong yang tinggi dari para anggota kelompok tani Taruna Bumi.
Ketua kelompok tani beserta anggotanya tampak bersemangat dalam menjalankan pekerjaan swakelola ini, mencerminkan komitmen terhadap pembangunan infrastruktur yang sangat mereka butuhkan.
Dodi Zamzami, selaku Ketua Kelompok Tani Taruna Bumi, menjelaskan kepada awak media mengenai rincian pelaksanaan pembangunan irigasi di kelompoknya.
“Untuk besaran nilai pagu anggaran yaitu senilai Rp 69.000.000,00 (enam puluh sembilan juta rupiah), dan untuk volume yaitu sepanjang 42,30 meter,” ungkap Dodi.
Dodi juga menambahkan bahwa progres pekerjaan pembangunan irigasi telah berjalan di kisaran sembilan puluh persen dan ditargetkan akan rampung dalam waktu dekat.
“Ya, Pak, untuk progres pekerjaan Alhamdulillah sudah mencapai sembilan puluh persen,” jelas Dodi. “Apabila tidak ada halangan, insyaallah akan selesai dalam minggu ini.”
Dodi mengungkapkan bahwa dalam pengerjaannya, ia melibatkan penuh seluruh anggota kelompok tani. Hal ini didasari kesadaran bahwa pembangunan irigasi ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat.
“Kami melibatkan penuh seluruh anggota kelompok tani yang ada, mengingat pembangunan irigasi ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat, sehingga keterlibatan anggota sangatlah penting demi mencapai pekerjaan yang baik dan optimal,” tegas Dodi.
Di akhir wawancara, Dodi Zamzami menyampaikan harapannya yang besar agar program OPLAH ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.
“Kami sangat berharap agar program OPLAH ini dapat berlanjut untuk kedepannya, karena mengingat irigasi ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat desa kami,” harapnya.
Dodi juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah atas terwujudnya pembangunan irigasi persawahan melalui program OPLAH, yang telah memberikan manfaat nyata bagi petani di Desa Garut.
