Kuda Hitam Pilgub Bengkulu dan Peluang Jenderal Armed Wijaya: Pandangan Aktifis Muhammadiyah

BENGKULU, Berita, Daerah528 Dilihat

Wartainspirasi.com, Bengkulu – Kontestasi Pemilihan Gubernur Bengkulu semakin memanas dengan munculnya berbagai kandidat.

Nama-nama baru terus meramaikan bursa, termasuk sosok yang diprediksi akan menjadi ‘kuda hitam’ atau penentu kemenangan dalam Pilkada mendatang.

Menurut aktifis Muhammadiyah Bengkulu, Aurego Jaya S.Sos.I, dua kandidat utama yang akan bersaing ketat adalah Petahana dan Helmi Hasan, yang keduanya telah mendapatkan rekomendasi dari partai.

“Kunci kemenangan dalam Pilkada Bengkulu kali ini akan bergantung pada siapa yang akan dipilih sebagai calon wakil gubernur,” ungkap Aurego saat diwawancarai oleh media pada Senin (19/8/2024).

Aurego menilai bahwa mantan Kapolda Bengkulu, Jenderal Armed Wijaya, memiliki peluang besar dalam bursa calon wakil gubernur.

“Hasil survei terbaru menunjukkan bahwa posisi Armed Wijaya cukup kuat dibandingkan kandidat lainnya,” tambah Aurego, yang juga merupakan mantan pengurus Pemuda Muhammadiyah.

Menurutnya, kehadiran Armed Wijaya bisa menjadi faktor pendongkrak suara yang signifikan.

“Dengan siapapun Armed bergabung, baik sebagai pasangan Petahana maupun dengan Helmi Hasan, ia berpotensi besar untuk mendongkrak suara. Namun, lobi-lobi politik masih sangat dinamis dan bisa terjadi perubahan dalam peta politik,” ujarnya.

Aurego juga menyoroti rekam jejak panjang Armed Wijaya di pemerintahan.

“Jenderal Armed memiliki pengalaman yang matang di pemerintahan. Sebelum menjabat sebagai Kapolda Bengkulu, beliau telah lama berkiprah di kementerian. Pada tahun 2017, beliau menjabat di Kemenkopolhukam untuk penanganan kejahatan transnasional dan luar biasa, dan dari 2020 hingga 2022, beliau dipercaya sebagai Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenkopolhukam,” pungkas Aurego, yang juga merupakan Wakil Ketua KNPI Provinsi Bengkulu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *