Wartainspirasi.com, Magetan — Lestarikan kesenian budaya jawa melalui Pagelaran Tayub Langen Beksan bersama Keling Iromo Laras, Bersih Desa Tunggur, Kecamatan Lembeyan digelar Meriah.
Gelaran Bersih Desa tersebut merupakan agenda tahunan yang rutin dilaksanakan, hal itu merupakan sebagai wujud syukur masyarakat Desa Tunggur.
Adapun rangkaian kegiatannya, dilaksanakan di Balai Desa Tunggur, serta akan dilanjutkan di Punden Sebrayut, Dukuh Tunggur dan juga Punden Nawung, Dukuh Nawung, disamping itu, untuk pagelaran reog ponorogo akan diselenggarakan di kediaman Kepala Desa Tunggur pada tanggal 20 Mei mendatang.
Dijelaskan Kepala Desa Tunggur, Sono Keling, kegiatan bersih desa tersebut merupakan simbol wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang mana sudah menjadi tradisi turun temurun sejak dulu.
“Untuk rangkaian kegiatan nya, kemarin kami laksanakan Tahlilan, kemudian hari ini ada seni tayub, serta juga ada pagelaran reog ponorogo dan campursari yang akan dilanjutkan besok,” jelas Sono Keling, saat dikonfirmasi pada Senin (19/05/2025).
Sono Keling menambahkan, dengan adanya kegiatan tersebut masyarakat diharapkan agar selalu melestarikan tradisi budaya supaya bisa diteruskan ke generasi muda saat ini.
Lebih lanjut, dalam kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mengajak anak-anak muda selalu menguri-uri tradisi yang sudah menjadi adat istiadat, salah satunya dengan menggandeng siswa-siswi SDN Tunggur yang sampai dengan saat ini banyak berperan aktif dalam Seni Karawitan dengan nama “Keling Iromo Laras”.
“Melalui kegiatan ini, masyarakat Desa Tunggur diharapkan bisa ayem, tentrem, serta guyub rukun untuk menuju kebaikan secara kebersamaan,” tutupnya. (Mas)
