KAUR, WARTAINSPIRASI.COM — Dengan mengenal BUMDES merupakan pembangunan Desa dapat ditingkatkan melalui pengembangan potensi perekonomian Desa untuk menjadi wadah bersama masyarakat pedesaan dalam membangun diri dan lingkungannya secara mandiri dan partisipatif.
Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menjadi salah satu pertimbangan untuk menyalurkan inisiatif masyarakat Desa, mengembangkan potensi Desa, mengelola dan memanfaatkan potensi Sumber Daya Alam Desa, mengoptimalkan sumber daya manusia (warga desa) dalam pengelolaannya.
Selain itu, posisi penyertaan modal dari pemerintah desa dalam bentuk pembiayaan dan kekayaan desa yang diserahkan untuk dikelola sebagai bagian dari BUMDes juga merupakan aspek penting lainnya.
BUMDesa yang ideal mampu menjadi poros kehidupan masyarakat desa. Karena ia berdiri atau ada untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat, mampu menyerap kapasitas produksi masyarakat dan aksesnya terbuka untuk semua masyarakat Desa dari berbagai elemen.
Dengan mempertimbangkan diatas ,maka di desa Gedung Menung kecamatan Nasal kabupaten kaur , telah mengalokasikan anggaran dana-desa untuk membentuk Bumdes dengan memperkembang biak kan hewan ternak berupa Kambing.
Saat di komifmasi Ketua BUMDES Gedung menung Tukiran menceritakan kalau BUMDes Desa Gedung Menung ini lanjutan sisa anggaran BUMDes yang lalu , maka dari sisa anggaran ini kita akan kembangkan beternak Kambing, “ujarnya.
la katakan BUMDes ini sangat bermakna untuk memajukan serta meningkatkan perekonomian Desa dengan terbitnya UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, dapat dikatakan bahwa harapan besar muncul untuk menuju kehidupan desa yang otonom dalam mengelola pemerintahan dan masyarakatnya.
Dengan demikian akan mendorong lahirnya desa dengan tata kelola yang lebih akuntabel dan transparan, masyarakat desa yang partisipatif, dan perekonomian desa yang mandiri,” cetus Tukiran.
Ditambahnya, “sebagai lembaga komersil BUMDes akan mampu membuka ruang lebih luas untuk masyarakat meningkatkan penghasilan dan juga membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat Desa. Pemuda Desa yang memiliki potensi akan memperoleh pekerjaan di desa sehingga mengurangi urbanisasi ,” jelasnya.
Kami berharap kepada pihak pemerintahan ,agar dapat membantu mendampingi BUMDes kami ini mulai dari penelitian tentang kesehatan hewan dan mendapatkan suntikan anggaran. Kendala yang kami alami saat ini ,hewan peliharaan BUMDes sering terkena penyakit mata, dengan obat tradisional seadaanya yang bisa kami lakukan untuk pengobatan ternak kambing BUMDes,” pungkasnya.
Mudah-mudahan usaha BUMDes Gedung Menung ini bisa berkembang berkat adanya kerjasama pengurus dan masyarakat Desa Batu Lungun,” imbuhnya.
Adapun kepengurusan BUMDes Gedung Menung ini terdiri dari, Ketua Tukiran, Sekretaris Perdi,
Bendahara Usman, Anggota, Perli, Dian Saputra dan Adit. (Marjhon)
