Wartainspirasi.com — Pasca bencana alam banjir bandang yang menimpa dibeberapa desa dalam Kabupaten Lahat, khususnya Jalan Poros Provinsi Sumsel di Lesung Batu penghubung Lahat – Muara Enim – Pagar Alam kecamatan Mulak Ulu Kabupaten Lahat Kabupaten Lahat, tak kunjung diperbaiki.
Akibat peristiwa bencana alam beberapa waktu lalu, khususnya Jalan di Desa Muara Tiga kecamatan Mulak Ulu, Kabupaten Lahat mengalami Amrol sepanjang 20 – 30 M, dan kondisinya saat ini terus melebar melebihi separuh badan jalan.
“Khawatir sih, karena saat hendak melintas dijalur tersebut, jalannya sangat kecil sekali, sehingga, ketika mau melewati akses dijalur yang ada harus bergantian,” ungkap Suhardi (41) warga kecamatan Mulak Ulu Kabupaten Lahat dibicangi saat melintas dilokasi jalan Amrol, pada Kamis (4/5/2023).
Ketua Forum kepada desa (Kades) Mulak Ulu, Kabupaten Lahat Radius dikonfirmasi membenarkan, bahwasannya akses jalan Provinsi Sumsel yang terletak di Desa Lesong Batu kecamatan Mulak Ulu Kabupaten Lahat belum ada perbaikan.
“Sebetulnya, dari Dinas Bina Marga Provinsi Sumsel telah koordinasi tiga Minggu lalu, dan hendak dipasang Bronjong sehingga, bukan kita tolak untuk pemasangan Bronjong dikhawatirkan akan kembali Amrol seperti selama ini,” tegas Radius.
Dikarenakan, akses jalan milik Provinsi Sumsel tersebut amrolnya sepanjang 20 – 30 Meter, jadi ditakutkan saat kendaraan terutama mobil yang hendak melintas dilokasi dan tidak hati hati bisa mengancam keselamatan.
Namun, diakui Radius pasca banjir bandang menerjang kecamatan Mulak Ulu, pemerintahan desa (Pemdes) koordinasi dengan Kapolsek Mulak Ulu dan langsung memasang ‘Garis Police Line’ sebagai tanda agar para pengendara mobil dapat lebih berhati-hati.
“Alhamdulillah, usai dari kejadian bencana banjir Mulak Ulu, kita pasang Garis Police Line’ tujuannya agar pengendara mobil dapat lebih berhati hati saat melintas dilokasi. Intinya, Pemdes dan warga berharap dilokasi Jl Amrol dapat dibangun secara Permanen agar kokoh dan bisa bertahan,” tambahnya.
Ia menjelaskan, sampai detik ini Pemerintahan Desa terus koordinasi dengan pihak PUBM Provinsi Sumsel agar dapat segera memperbaiki akses jalan yang Amrol tersebut.
“Dikarena, untuk perbaikannya menelan dana cukup besar, sehingga, kita harus bersabar menunggu, dan Insyaallah ditahun ini jalur yang ada dapat segera diperbaiki secara Permanen,” harap Radius.
Sementara, Kapolres Lahat AKBP S.Kunto Hartono SIK, MT melalui Kapolsek Mulak Ulu IPTU Ismail SE mengaku, benar akses Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Provinsi Sumsel tersebut memang Amrol diperkirakan sekitar 20 Meter atau lebih.
“Amrolnya jalan itu pasca kejadian bencana alam banjir bandang belum lama ini. Dan, benar sampai sekarang belum diperbaiki. Sehingga, dilokasi kita buat ‘Police’ Line’ untuk mengantisipasi terjadi yang tidak kita inginkan,” tegas mantan Kanit I Lidik Narkoba Polres Lahat.
Untuk itu, diharapkan kata Ismail, pembangunan atau perbaikan untuk jalan tersebut, agar dapat segera diperbaiki karena, jalur yang ada sebagai penghubung antara Lahat – Muara Enim, Pagar Alam, dan jalan menuju ke Lampung.
“Kita takutkan apabila lamban diperbaiki ataupun dibangun, dikhawatirkan dijalan Amrol yang berlokasi didesa Lesung Batu kecamatan Mulak Ulu, akan terus tergerus karena dibawahnya ada anak sungai, sehingga, sampai saat ini telah memakan lebih separuh badan jalan,” ulasnya.
Oleh karenanya, Ismail menghimbau bagi semua pengendara baik R4 maupun R2 saat melintas dilokasi desa Lesung Batu agar dapat lebih berhati hati. Sebab, mobil yang hendak melintas harus satu persatu, dan tidak bisa berlintasan walaupun itu Sepeda Motor (SPM).
“Karena, dilokasi pas untuk lewat satu mobil, berlintasan dengan SPM pun tidak bisa. Maka dari itu kita berharap dapat segera dibangun atau diperbaiki secara Permanen,
karena, kita khawatirkan apabila terus menerus ditumbur hujan, tidak menutup kemungkinan jalan tersebut putus.
Sebab, dibawah jalur itu ada anak sungai,” terang Ismail, seraya menambahkan, walaupun sampai saat ini pasca Amrol jalur tersebut belum ada terjadi Lakalantas. (Din)