Warta inspirasi.com, Bengkulu –Dalam rangka peringatan hari bhayangkara ke – 74 tahun 2020 ini dan masih dalam situasi pandemi covid -19, Polda Bengkulu hari ini ( 24/06/20 ) menggelar kegiatan Rapid Tes kepada para pedagang yang ada di pasar Panorama Kota Bengkulu.
Pelaksanaan Rapid Tes kepada para pedagang tersebut di hadiri secara langsung oleh Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs. Teguh Sarwono, M.Si., didampingi Kabid Dokkes Polda Bengkulu Kombes Pol. dr.I.G.A.A Diah Yamini D di dampingi oleh Kapolres Bengkulu AKBP Pahala Simanjuntak S.IK diikuti Kadinkes Prov. Bengkulu Herwan Antoni, Karumkit Bhayangkara Kompol dr. Aminudin, Kasdim 0407/Bengkulu Mayor Inf Saptoari Prabowo, Kabag Ops Polres Bengkulu AKP Dista Nali Putra S.IK, PJU Polres Bengkulu, M.H, Kapolsek Gading Cempaka Chusnul Qomar S.H, M.H, S.IK, Kadis Kesehatan Kota Bengkulu Susilawati, pihak Kanwil Kemenkumhan Bengkulu, PT. Jasa Raharja Bengkulu, Kepala UPDT Pasar Panorama Bambang Roni, Camat Singaran Pati Saiful Anwar dan Pihak Dinkes Kota Bengkulu serta Dinkes Provinsi Bengkulu sebanyak 50 Orang.
Dalam pelaksanaannya, team di bagi menjadi 5 team yang memeriksa sebanyak 3oo orang pedagang yang berada di pasar panorama Kota Bengkulu dengan masing – masing team terdiri dari 20 orang gabungan dari personil dinas kesehatan Provinsi Bengkulu dan personil Dinas Kesehatan Kota Bengkulu.
Disela – sela kegiatan rapid tes, Kapolda Bengkulu juga memberikan bantuan berupa vitamin sebanyak 1000 vitamin dan juga masker kepada para pedagang pasar panorama Kota Bengkulu yang diterima oleh Kepala UPDT Pasar Panorama Bambang Roni guna meningkatkan imunitas para pedagang.
” Untuk meningkatkan imunitas kita berikan vitamin kepada pedagang sebagai peran Polri hadir ditengah masyarakat dalam peringatan hari Bhayangkara ke – 74 tahun 2020. ” Kata Kapolda Bengkulu.
Selain memberikan bantuan vitamin dan masker kepada para pedagang, Kapolda Bengkulu juga secara simbolis memberikan bantuan masker kepada pihak jasa raharja Bengkulu.
Dari hasil pemeriksaan Rapid tes kepada para pedagang tersebut, ditemukan 8 orang pedagang yang hasil rapid tesnya reaktif sehingga dianjurkan untuk melakukan isolasi di RSUD M. Yunus, RSHD Kota Bengkulu serta isolasi mandiri di bawah pengawasan Dinas Kesehatan Kota Bengkulu.