Wartainspirasi.com, Benteng – Tim B4 dari perusahaan Yaga Ying De berhasil menyalurkan bantuan dana pendidikan kepada Jeny Anggayu Wigati, seorang siswa dari keluarga kurang mampu yang berdomisili di Desa Pekik Nyaring, Dusun 2, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah. Minggu (11/8/2024).
Bantuan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pendidikan anak-anak di seluruh Indonesia.
Ketua Tim B4, Nanang Sutejo, menyampaikan bahwa proses penyaluran bantuan tersebut berjalan dengan lancar.
“Alhamdulillah, bantuan dana pendidikan ini akan berlanjut setiap bulan hingga ananda Jeny menyelesaikan wajib belajar 9 tahun,” kata Nanang Sutejo.
Ini menegaskan komitmen perusahaan untuk memastikan pendidikan anak-anak seperti Jeny tidak terhenti akibat kekurangan finansial.
Bantuan dana yang disalurkan ini adalah bagian dari inisiatif Yaga Yingde Grup, yang berkomitmen untuk mendukung pendidikan di Indonesia.
Yaga Ying De, perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan keuangan dan investasi melalui perusahaan ini berupaya memberikan kontribusi nyata bagi pendidikan bangsa.
Yaga Ying De Grup memiliki program bantuan pendidikan yang cukup komprehensif. Bantuan ini terdiri dari Rp1 juta untuk siswa SD, Rp1,5 juta untuk SMP/MTS, dan Rp2 juta untuk SMA.
Dana bantuan tersebut akan disalurkan setiap bulan, baik secara online maupun offline, untuk memastikan siswa mendapatkan dukungan yang diperlukan secara berkelanjutan.
Selain menyalurkan bantuan, Yaga Ying De juga aktif mengajak masyarakat untuk terlibat dalam upaya mendukung pendidikan anak-anak kurang mampu.
Perusahaan berkomitmen untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan tepat sasaran dan benar-benar bermanfaat bagi penerima.
“Dengan adanya bantuan ini, kami berharap dapat meringankan beban keluarga dan memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk terus belajar dan mencapai potensi mereka.
Kami juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjembatani kesenjangan pendidikan di Indonesia,” tambah Nanang Sutejo.
Inisiatif ini tidak hanya membantu Jeny, tetapi juga berpotensi menjadi model bagi program-program bantuan pendidikan lainnya di seluruh negeri.
Dengan dukungan berkelanjutan dari perusahaan dan masyarakat, diharapkan pendidikan yang berkualitas dapat diakses oleh semua anak, tanpa memandang latar belakang ekonomi mereka.