Wartainspirasi.com — Sumur bor “BANYUMILLE”, yang merupakan bantuan dari Polresta Banyuwangi dan diresmikan pada 14 September 2023, kini kembali rusak untuk kedua kalinya.
Berlokasi di Dusun Karangrejo Selatan, Desa Wongsorejo, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, sumur bor ini menjadi satu-satunya sumber air bersih bagi warga, terutama saat musim kemarau.
Menurut Kepala Dusun (Kadus) Karangrejo Selatan, Solihin, kerusakan ini sudah terjadi sejak empat bulan lalu. “Kemungkinan yang rusak itu sibelnya (submersible pump), karena sebelumnya juga pernah rusak,” jelas Solihin pada Selasa (2/9/25).
Kerusakan pertama terjadi pada September 2024. Saat itu, perbaikan menelan biaya hingga Rp17,5 juta untuk pembelian alat.
Rincian dananya: Rp7 juta dari Polresta Banyuwangi, Rp5 juta dari Pemerintah Desa (Pemdes) Wongsorejo, dan Rp8 juta dari swadaya masyarakat.
“Untuk ongkos operasional menaikkan atau menurunkan sibel itu biayanya Rp5 juta. Jadi, kelompok Hippam (Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum) BANYUMILLE masih minus sekitar Rp3 juta yang waktu itu ditalangi Pak RT,” tambah Solihin, menjelaskan rincian biaya perbaikan setahun yang lalu.
Sumur bor yang peresmiannya dihadiri oleh Kapolresta saat itu, Kombes Deddy Foury Millewa, serta Ketua Umum Bhayangkari, Ny. Juliati Sigit Prabowo, memiliki peran krusial bagi warga.
Pada peresmiannya, Ketua Umum Bhayangkari bahkan turut memberikan bantuan berupa tiga tandon air bersih yang masih terawat hingga kini.
Mengingat pentingnya air bersih bagi kebutuhan sehari-hari, Solihin berharap perbaikan kali ini dapat segera terealisasi.
“Kami berharap kepada Kapolresta yang baru, Kombes Pol Rama Samtama Putra, dan Kepala Desa Wongsorejo dapat membantu perbaikan ini, seperti yang telah dilakukan oleh Polresta pada tahun lalu,” ujar Solihin.