Wartainspirasi.com, Lahat — Bertempat di halaman Mapolres Lahat, telah dilaksanakan Apel gelar pasukan pergeseran personil PAM TPS Ops Mantap Brata dalam rangka pengamanan Pemilu tahun 2024.
Acara apel gelar pasukan pergeseran personil PAM TPS tersebut, langsung dipimpin oleh Kapolres Lahat AKBP God Parlasro S.Sinaga SH.SIK.MH, pada Minggu (11/02/2024) sekira pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Dandim 0405/Lahat Letkol Inf Asis Kamaruddin SE, Sekda Lahat Candra SH, MM, Kajari Lahat Toto Roedianto, S.Sos, SH, Wakapolres Lahat Kompol Ishandi Saputra SH, SIK, MH, Ketua KPU Sarjani, Ketua Bawaslu Nana Priana S.Hi, MM, Kasat Pol-PP, Linmas, dan Damkar Herry Kurniawan S.STP, M.Si, PJU, Kapolsek jajaran Polres Lahat.
Dalam amanatnya Kapolres Lahat AKBP God Parlasro S.Sinaga SH, SIK, MH menyampaikan, marilah kita memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah Subhanahu Wa Ta’alla Tuhan yang maha kuasa karena atas limpahan rahmat dan karunia-nya, hari ini kita masih diberi kesempatan, kesehatan, dan kekuatan untuk mengikuti Apel Kesiapan Pengamanan dalam rangka Pengamanan TPS Pemilu tahun 2024 dengan khidmat dan tertib.
Peserta apel yang berbahagia,
saat ini kita melaksanakan Apel Kesiapan Pengamanan yang akan bertugas untuk mengamankan Pemilu tahun 2024 tahap masa pemungutan suara di TPS dan penghitungan suara. Pengamanan pada tahap ini dilaksanakan selama 2 hari mulai tanggal 14 Februari 2024 sampai dengan 15 Februari 2024 dengan jumlah personel Polres Lahat sebanyak 253 personel dan ditambah dukungan personel BKO dari Polda Sumsel sebanyak 30 personel, yang akan disebar ke seluruh TPS di wilayah hukum Polres Lahat.
Menurut Kapolres Lahat, dalam pengamanan masa kampanye sejak tanggal 28 November 2023 s/d 10 Februari 2024, alhamduillah kita telah melaksanakan dengan baik, dengan hasil terwujudnya situasi Kamtibmas yang aman, nyaman dan kondusif selama kampanye tersebut, kondisi ini dapat terwujud berkat kerja keras dan kesungguhan seluruh Personel Polres Lahat dalam melaksanakan tugas pengamanan yang didukung oleh seluruh komponen masyarakat Kabupaten Lahat.
“Saya selaku Kapolres Lahat mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel atas pelaksanaan tugas pengamanan pada tahap kampanyedengan harapan dapat ditingkatkan pada pengamanan tahap berikutnya,” tegasnya.
Lalu, sambung Kapolres Lahat, tahapan Pemilu selanjutnya adalah tahap pungut dan hitung suara. Tahap ini sangat menentukan dan sangat berpotensi terjadi gangguan Kamtibmas. Oleh sebab itu, keseriusan dan kesungguhan kita dalam melaksanakan tugas pengamanan ini sangat diperlukan demi terlaksananya pesta demokrasi yang aman dan demokratis.
Pada pengamanan tahap ini, saudara-saudara akan diterjunkan langsung pada saat pemungutan suara dan perhitungan suara. Pahami betul bahwa tugas yang akan saudara laksanakan cukup berat, sehingga memerlukan keseriusan dan kesiapan saudara dalam melaksanakan tugas pengamanan.
Untuk diketahui, pesan Kapolres Lahat, sukses dan amannya pelaksanaan pemilu ini menjadi perhatian kita karena akan menjadi titik awal terwujudnya pemerintahan yang demokratis. Sehingga, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat indonesia. Selain itu, situasi yang aman pada saat Pemilu juga akan mempengaruhi situasi kamtibmas secara umum.
Peserta apel yang saya cintai dan banggakan, pada Apel Kesiapan Pengamanan hari ini, Saya perintahkan kepada personel yang terlibat pengamanan agar memedomani hal-hal sebagai berikut:
1- Laksanakan tugas pengamanan ini dengan penuh keikhlasan yang diniatkan sebagai ibadah kepada allah subhanahu wa ta’Ala dan pengabdian kepada masyarakat, Bangsa dan Negara.
2- Laksanakan pengamanan secara profesional dan penuh rasa tanggung jawab dengan tetap berpedoman kepada peraturan perundang-undangan.
3- Tetap konsisten untuk menjaga netralitas dan profesionalitas dalam melaksanakan tugas pengamanan.
4- Dalam melaksanakan pengamanan pemungutan dan penghitungan suara di TPS agar personel pengamanan tidak melakukan pencatatan hasil penghitungan suara.
5- Dalam menghadapi situasi kontijensi, agar personel Pengamanan TPS segera melaporkan langsung kepada Kapolsek selaku Pengendali wilayah yang akan diteruskan kepada Kabag Ops selaku perencana dan pengendali Operasi untuk dilaporkan kepada Kapolres selaku Kepala Operasi, kemudian Kapolres berkoordinasi dengan Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Kab untuk melakukan Mitigasi.
6- Apabila dalam menghadapi situasi terburuk masa tidak terkendali dan merusak/membakar surat suara, tindakan yang dilakukan agar mendokumentasikan kejadian sebagai petunjuk guna melakukan penegakan hukum, serta segera mengamankan para penyelenggara pemilu (seluruh anggota KPPS dan para saksi).
7- Personel pengamanan TPS agar betul-betul memahami E-Buku Saku yang telah diberikan sebagai pedoman dan petunjuk dalam pelaksanaan tugas pengamanan.
8- Personel pengamanan mengerti tingkat kerawanan didaerah tugasnya/TPS nya, lakukan pengecekan di tiap-tiap TPS, jangan meninggalkan TPS sebelum seluruh kegiatan Pemilu selesai.
9- Hindari segala tindakan tidak terpuji karena dapat menurunkan citra institusi. Saya tidak mengharapkan ada petugas pengamanan yang justru menjadi pemicu terjadinya konflik.
10- Laporkan setiap perkembangan situasi mungkin untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan.
Maksud dan tujuan dilaksanakan apel pengecekan dan sarpas adalah untuk memastikan kehadiran personel, kondisi kesehatan dan mengevaluasi kesiapan personel yang kan melaksanakan tugas pengamanan TPS, serta untuk memperkuat persatuan dan kesatuan dalam rangka menciptakan Pemilu Aman dan Damai. (Din)