250 Personel Polda Bali Amankan Konferensi Minyak Sawit di Nusa Dua

Wartainspirasi.com – Kepolisian Daerah (Polda) Bali mengerahkan 250 personel dalam rangka Operasi Gapura Agung IV-2025 untuk mengawal kelancaran pelaksanaan 21st International Palm Oil Conference and 2026 Price Outlook (IPOC 2025) yang berlangsung di kawasan Nusa Dua.

Konferensi tahunan yang mempertemukan pelaku industri kelapa sawit global ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, mulai hari ini, 12 hingga 14 November 2025.

Pengamanan IPOC 2025 secara resmi diawali dengan apel gelar pasukan yang dilaksanakan di halaman Markas Polda Bali pada Rabu pagi (12/11/2025).

Acara ini dihadiri oleh pejabat operasi dan seluruh personel yang bertugas, menegaskan komitmen institusi kepolisian dalam menjaga stabilitas keamanan selama acara berskala internasional ini berlangsung.

Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Bali, Kombes. Pol. Soelistijono, S.I.K., M.H., yang memimpin apel tersebut, menekankan pentingnya kewaspadaan penuh di tengah potensi dinamika keamanan yang kompleks.

“Fokus utama adalah menciptakan lingkungan aman dan kondusif, sehingga agenda konferensi, mulai dari plenary sessions hingga diskusi outlook harga, dapat terlaksana tanpa gangguan,” ujar Kombes. Pol. Soelistijono.

Beliau menambahkan bahwa pengamanan harus dilakukan secara sungguh-sungguh dan maksimal. “Jangan meremehkan situasi apa pun, karena keberhasilan operasi ini menjadi kunci bagi citra Bali sebagai tuan rumah event internasional,” tegasnya.

Operasi Gapura Agung IV-2025 mencakup strategi pengamanan yang komprehensif. Fokus utama operasi meliputi:

  • Pengamanan rute perjalanan delegasi.
  • Pengawasan objek vital di sekitar area venue.
  • Koordinasi intensif dengan satuan terkait untuk antisipasi ancaman non-konvensional.

Langkah ini sejalan dengan pola pengamanan event bertaraf internasional di Bali yang kerap melibatkan integrasi intelijen dan patroli berlapis untuk memastikan protokol keamanan yang presisi.

IPOC 2025 sendiri merupakan forum strategis untuk membahas isu-isu krusial seperti sustainability (keberlanjutan), fluktuasi harga komoditas, dan inovasi teknologi di sektor minyak sawit.

Kehadiran ratusan delegasi, yang mencakup eksekutif korporasi dan regulator global, menuntut tingkat keamanan tinggi mengingat sensitivitas topik yang dibahas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *