5 Kepala Keluarga Mengundurkan Diri Dari Penerima BLT DD di Desa Tanjung Agung

5 Kepala Keluarga Mengundurkan Diri Dari Penerima BLT DD di Desa Tanjung Agung.
Wartainspirasi.com, Bengkulu Selatan – Di tengah kericuhan masyarakat yang menginginkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) di Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu, namun justru ternyata 5 Kepala Keluarga yang merupakan warga salah satu desa di Kabupaten Bengkulu Selatan tersebut mengundurkan diri sebagai penerima BLT DD Desa Tanjung Agung Kecamatan Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu.
Ke 5 warga tersebut adalah Inas, Ilandri, Sakarulah, Kusdin dan 1 orang lagi yang tidak ingin di sebut namanya. Pjs Kades Desa Tanjung Agung Yulian Masturi Amd ketika di konfirmasi KM membenarkan hal tersebut. Ia pun menyebutkan bahwah Untuk Anggaran penanganan pandemi Covid-19 di Desa Tanjung Agung Kecamatan Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan, seperti pembelian masker, galon tempat cuci tangan dan penyemprotan cairan disinpektan belum menggunakan Anggaran Dana Desa (DD) akan tetapi masih ditanggulangi menggunakan dana pribadi, “Di desa kami ini sebenarnya untuk penanganan pandemi Covid-19 mulai dari seperti pembelian masker, galon tempat cuci tangan dan penyemprotan cairan disinpektan belum menggunakan Anggaran Dana Desa (DD) akan tetapi masih ditanggulangi menggunakan dana pribadi,”ujarnya.
Masih menurut, Yulian Masturi Amd, “untuk tahapan penyaluran BLT sekarang masih tahap pemberkasan, karna hasil Musdes yang digelar 18 Juni lalu sudah final 36 KK yang berhak menerima, dan benar-benar layak, berdasarkan Musdes yang sudah dua kali di gelar, bahkan ada lima Kepala Keluarga yang mengundurkan diri setelah memahami kretriteria yang dibacakan oleh tim relawan,” kata Yulian.
Terkait pengunduran diri 5 warga sebagai penerima BLT DD Desa Tanjung Agung Kec Seginim,Terpisah Aktifis Pegiat sosial kemasyarakatan Prov Bengkulu Syeni Susanti S.Sos merasa terharu dan memberikan apresiasi setinggi-setingginy kepada ke 5 warga  masyarakat yang dengan kesadarannya sendiri di tengah pandemi covid-19 ini dengan ikhlas mengundurkan diri karna merasa tidak layak dan tidak pantas sebagai penerima BLT DD di desa setempat. “Saya sangat terharu kepada masyarakat tersebut dan memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada beliau dimana di tengah pandemi covid-19 ini orang-orang mengharapkan bantuan BLT DD namun mereka dengan antusias rela dan ikhlas mengundurkan diri sebagai penerima BLT DD dan memberikan peluang kepada orang lain yang jelas lebih layak dari mereka ,”ujar syeni dengan haru.
Lebih lanjut,sebagai pegiat sosial syeni berharap tindakan yang di lakukan oleh ke 5 warga tersebut dapat menjadi motifasi bagi penerima lainnya yang merasa lebih mampu dan tidak layak untuk mengundurkan diri,”ya kalau merasa tidak layak tidak apa di ikhlaskan dan di berikan kepada yang lebih layak menerima,”tutup Syeni. (Tajar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *