WARTAINSPIRASI.COM, BENGKULU SELATAN- Ada-ada saja alasan kelakuan sepasang remaja ketika di pergoki anggota Satpol PP Kabupaten Bengkulu Selatan yang lagi melaksanakan tugas ops dalam menjaga Ketenteraman dan Ketertiban Umum dalam rangka upaya pencegehan penularan virus Corona Covid-19 pada Rabu malam,(24/02/2021).
Sebut saja namanya Kumbang (21) dan Bunga (19) di pergoki Satpol pp berada di salah satu kamar kontrakan di Kecamatan Pasar Manna Ketika di interogasi petugas, Kumbang (21) berkilah bahwah ia ke sana sengaja menemui Bunga untuk membayar hutang. Namun anehnya saat di pergoki petugas “celana” keduanya sudah turun “setengah”.
“Kami tidak melakukan apa-apa pak,saya ke sini hanya membayar hutang kepada dia, “ujar Kumbang sambil menunjukan uang yang di kantongnya kepada petugas.
Melihat situasi dan tingkah laku keduanya mencurigakan, aparat langsung mengamankan sepasang remaja tersebut untuk di mintai keterangan guna untuk di berikan pembinaan lebih lanjut di kantor Satpol PP Kabupaten BS.
Di ketahui, razia ops Trantibum yang di gelar Satpol PP BS di back up oleh Polres Bengkulu Selatan dan Kodim 0408 Gamas BS-Kaur itu dari pantauan media ini sempat mengaman kan beberapa pemuda dan remaja pasangan bukan muhrim di beberapa tempat di Bengkulu selatan.
Dikatakan oleh Kadis Satpol PP dan Damkar Kabupaten BS Erwin Mucksin, “kali ini kita mengamankan beberapa pasangan yang bukan muhrim di beberapa penginapan dan kos kosan serta di lokasi pantai pasar bahwa dan ada juga beberapa pemuda yang di duga usai melakukan pesta miras di area Tebat Rukis, “ujarnya kepada wartawan Rabu malam,(24/02/2021).
Ia berharap kepada orang tua agar selalu menjaga dan mendidik anaknya dengan baik supaya tidak terjerumus ke arah mabuk-mabukan yang justru akan berdampak kepada ketertiban umum di masyarakat di samping masa depan anak itu sendiri.
“Saya berharap kepada orang tua agar menjaga dan mengawasi anak-anak apa lagi dalam fase remaja yang sangat rentan dengan pergaulan bebas,miras dan mabuk-mabukan sehingga berdampak pada ketertiban umum,” demikian Erwin Muchsin. (Th.Tajarman)