Assesmen Nasional Mengenai UN tingkat SMP dan SD

809 Dilihat

WARTAINSPIRASI.COM, LEBONG — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengganti Ujian Nasional (UN) dengan Asesmen Nasional (AN). Berkaca pada pelaksanaan UN tahun ajaran 2019,Sedangkan pada 2020, UN dibatalkan karena kondisi pandemi covid-19.

Anggaran yang sebelumnya dialokasikan untuk UN direalokasikan untuk penanganan corona. Sosialisasi ujian dan Asesmen Nasional mengenai ujian nasional,yang di laksanakan Di hotel Asri,acara berlangsung Dalam 2 hari,kemarin 09/03 tingkat SMP dan hari ini Rabu, (10/03/2021)T  tingkat Sekolah Dasar (SD).

Acara ini dibuka langsung oleh Bapak Bupati Lebong Kopli Ansori beserta Kadis Dikbud H. Guntur S.Sos.Me, narasumber yang berasal dari Dikbud Provinsi, kemudian semua Korwil dan seluruh Kepala Sekolah tingkat SD.

Sistem menggunakan komputer menguji keterampilan siswa SD kelas Assesmen nasional ini, akan dilakukan disemua sekolah untuk masing-masing beberapa dari kelas V, VIII, dan XI.

Kepala Sekolah SDN 56 Bapak Insan Kori S.Pd, Desa Talang Bunut Kecamatan Amen Kabupaten Lebong menyatakan bahwasannya, “sistem yang diuji sekarang mencakup satu komponen didalam semua mata pelajaran, perbedaannya terhadap tahun tahun lalu yaitu pada cara pelaksanaannya saja,” ucapnya.

“Sistem pelaksanaannya yang berbeda, biasanya UN secara tertulis tetapi sekarang menggunakan Komputer,” jelasnya.

“Sedangkan akses internet di Kabupaten Lebong belum mencakup keseluruhan, jika terkendala seperti itu, maka solusinya bisa menumpang di sekolah lain,” ucap Pak Kepsek.

Konsep pengujian assesmen nasional pengganti UN ini menggunakan metode random sampling. Random sampling dapat dikatakan sebagai kelas statistik dasar sebab mudah untuk dipahami secara teori. /mrl

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *