http://wartainspirasi.com – Sejak malam hari hingga siang hari ini pencarian warga yang hilang belum ditemukan, ratusan masyarakat dari berbagai elemen dibantu Basarnas, TNI, Polri, BPBD Kaur, serta keluarga sanak famili Tebing Rambutan masih mencari dan menyelusuri dipinggir sungai Manula hingga laut.
Mengingat hilangnya warga Tebing Rambutan tidak diketahui persis penyebab hilangnya korban, namun beberapa saksi mengatakan bahwa Alatif saat itu sedang naut ikan alias mancing di hulu sungai Manula sekitar pukul 15.00, Senin (red) tidak nampak dilokasi korban.
Keluarga berdoa dan memohon supaya ALatif bisa ditemukan dalam keadaan sehat wal afiat dan tidak terjadi hal-hal yang diinginkan. Menurut keterangan saksi, Amlin (34) dan Agus Nadi (40), Senin (14/8/2023) sekira pukul 15.00 wib ketiga warga tersebut pergi ke sungai manulla untuk mencari ikan Dengan peralatan manual seperti jaring dan pancing,
sekira pukul 08.00 wib pagi hari ketiga warga tersebut terpisah masing- masing mengangkat pancing satu ke arah hulu, satu ke arah hilir dan satu lagi mancing, sekitar satu jam lebih kedua temen korban menjenguk korban (Alatif ) tapi tidak di temukan namun saudara saksi Amlin dan Agus menemukan karung tempat pancing milik korban berada dalam air dengan keadaan terapung, dan baju milik korban terletak di atas batu, saudara saksi berdua ini mencari sekitar tempat korban memancing,namun tidak ada,
Setelah tidak menemukan korban tersebut lalu kedua teman korban mencari dengan cara menyelam akan tetapi air sangat dalam dan mata tidak tembus untuk melihat dalam air tidak berhasil menemukan kedua saksi teman korban ini pulang ke kampung Di desa tebing rambutan untuk memberitahukan ke keluarga, akhir nya warga bersama aparat dan keluarga bersama-sama mencari korban yang hilang tersebut hingga sekarang Selasa (15/08/23) belum juga di temukan ( MJ )