Bunda Hepy Optimis Melalui Visi-Misi Siap Majukan Kota Pagaralam

Hj. Hepy Safriani, S.KM, M.Kes yang dikenal dengan sapaan “Bunda Hepy” tentunya telah menjadi nama yang tidak asing lagi di Kota Pagar Alam.

Terutama di Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati, sebagai istri dari H. Joncik Muhammad, S.Si., S.H., M.M., M.H., mantan Bupati Empat Lawang, Bunda Hepy dikenal luas oleh masyarakat.

Bunda Hepy saat dibincangi wartawan mengaku, sebelum terjun ke dunia politik, pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Empat Lawang, sebelum akhirnya menjadi Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Empat Lawang.

“Alhamdulillah, karir selaku Aparatur Sipil Negara (ASN) di Bumi Saling Keruani Saling Kerawati, sedikit cemerlang, sehingga, saya maju di Pilkada 2024, karena saya berkeinginan memajukan Kota Pagaralam,” katanya, pada Kamis (12/09/2024)

Ia mengungkapkan, keinginannya maju di Pilkada 2024-2029 Kota Pagaralam Alam, atas pengabdiannya menjadi ASN selama 35 tahun di dunia kesehatan, memberikan banyak pengalaman dan kenangan yang tak terlupakan.

Untuk itu, dirinya siap maju sebagai Calon Wali Kota Pagar Alam berpasangan dengan Efsi, S.E., yang akan menjadi Calon Wakil Wali Kota diajang Pesta Demokrasi 5 tahun sekali tersebut.

“Kami sangat bersyukur, Paslon Hepy-Efsi mendapat dukungan berbagai Partai Politik (Parpol) diantaranya, Partai PAN, GERINDRA, PKS, GOLKAR, PERINDO, PBB, serta dukungan Partai lainnya,” cetus Bunda Hepy.

Ingat.!!! Dikatakan Bunda Hepy, pemilihan Walikota-Wakil Walikota Pagaralam dilaksanakan pada 27 November 2024, dan Ia mengajak masyarakat untuk menjadi “Pemilih Yang Cerdas” agar bisa membawa Kota Pagaralam lebih maju dan amanah.

Dalam visinya, Bunda Hepy ingin menjadikan Pagar Alam sebagai kota pertanian dan pariwisata unggulan yang berakhlak mulia, berdaya saing tinggi, serta berkelanjutan.

“Salah satu komitmen kami kedepan yaitu memberikan layanan kesehatan yang terbaik bagi kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Oleh karenanya, Bunda Hepy mengatakan, untuk Misi dari pasangan Hepy-Efsi kedepan yakni mencakup pengembangan sektor pertanian berkelanjutan, peningkatan kualitas dan aksesibilitas pariwisata, serta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang berakhlak dan profesional.

“Iya, tentunya kita akan berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, pelestarian kearifan lokal, serta peningkatan pelayanan kesehatan dan termasuk di daerah terpencil,” urainya.

Tidak lupa juga Hepy Safriani mengungkapkan dengan perasaan haru dalam mengenang menceritan perjalanan karirnya yang panjang penuh suka duka, canda tawa, hingga air mata.

“Perjalanan ini penuh dengan kenangan dan pelajaran berharga. Terima kasih kepada Tuhan YME, keluargaku, dan semua sahabat yang telah mendukung saya selama 35 tahun ini,” doa Bunda Hepy mengakhiri wawancaranya. (SYAH).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *