Bupati Barru Hadiri RUPS PT. Bank Sulselbar, Dorong Penguatan Peran Strategis Bank Daerah

77 Dilihat

Wartainspirasi.com — Bupati Barru, Ir. Hj. Andi Ina Kartika Sari, M.Si., menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2024 serta RUPS Luar Biasa Tahun 2025 PT. Bank Sulselbar, yang diselenggarakan di Jasmine Ballroom, Claro Hotel Makassar, Rabu (14/05/2025).

Rapat penting ini dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP), dan turut dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Barat, Dr. H. Suhardi Duka, M.M., beserta jajaran bupati dan wali kota dari wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat yang juga merupakan pemegang saham.

Dalam RUPS Tahunan, disepakati sejumlah keputusan strategis, termasuk pengesahan laporan tahunan dan laporan keuangan tahun buku 2024, serta pembahasan rencana kerja tahun 2025.

Salah satu keputusan penting adalah peningkatan Dividend Payout Ratio (DPR) dari 60% menjadi 65,13%, yang mencerminkan kinerja positif Bank Sulselbar dan meningkatnya kepercayaan para pemegang saham terhadap arah manajemen perseroan.

RUPS juga menetapkan penggunaan laba perseroan tahun 2024 serta plafon dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk tahun 2025, yang diarahkan untuk memperkuat kontribusi sosial perusahaan di wilayah Sulselbar.

Pada RUPS Luar Biasa, salah satu agenda penting yang disetujui adalah pengangkatan Sdr. Jufri Rahman sebagai Komisaris Utama PT. Bank Sulselbar periode 2025–2029. Penetapan tersebut akan berlaku efektif setelah dinyatakan lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan oleh otoritas berwenang.

Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, menegaskan bahwa Bank Sulselbar memiliki peran strategis sebagai mitra utama pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang inklusif.

“Penguatan struktur manajemen Bank Sulselbar harus diikuti dengan arah kebijakan yang progresif dan profesional. Kami berharap ke depan, kontribusi Bank Sulselbar semakin nyata dan berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat di daerah,” tegas Andi Ina.

“Dengan semakin kokohnya sinergi antara pemerintah daerah dan perbankan daerah, diharapkan sektor keuangan mampu menjadi motor penggerak pembangunan yang lebih adil dan berkelanjutan”, harapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *