Wartainspirasi.com, Barru – Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh, M.Si., resmi membuka kegiatan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) ke-XXVIII tingkat Kabupaten Barru di lantai 6 Menara MPP Kantor Bupati Barru, Jumat malam (7/2/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Suardi Saleh mengungkapkan rasa kebahagiaannya dapat berkumpul dengan alim ulama, penghafal Al-Qur’an, dan seluruh peserta STQH.
“Alhamdulillah, saya sangat berbahagia bisa bersama-sama dengan semua alim ulama, penghafal Al-Qur’an, dan peserta STQH. Kegiatan STQH ini kami gelar secara rutin dua tahun sekali dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan isi yang tersirat dan tersurat dalam Al-Qur’an,” ujar Bupati Suardi Saleh.
Bupati juga menyampaikan rasa syukur karena di akhir masa jabatannya, ia masih diberi kesempatan untuk bersama masyarakat Barru.
Ia memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kementerian Agama Barru, pengurus LPTQ, Bagian Kesra Setda Barru, serta para Camat dan Kepala KUA se-Kabupaten Barru atas pelaksanaan kegiatan ini yang terus menunjukkan kemajuan yang semakin baik dari tahun ke tahun.
Melalui kesempatan tersebut, Bupati Barru juga mengingatkan janjinya kepada masyarakat Barru terkait pemberian hadiah umrah bagi pemenang yang mewakili Provinsi Sulsel.
Tahun ini, dari 50 orang yang terpilih, 48 di antaranya adalah pegawai masjid, pegawai syara’, dan guru mengaji yang diberikan hadiah umrah.
Dua orang lainnya, yakni Naurah Hadijah Rias, juara 1 MTQ Provinsi Sulsel cabang Lomba Kaligrafi, serta Ahmad Yusuf Mubarak, mahasiswa terbaik Ma’had Aly DDI Mangkoso, mendapatkan penghargaan khusus dari Pemerintah Kabupaten Barru.
“Mudah-mudahan kedepan, hal ini menjadi perhatian pemerintah agar mereka yang berprestasi di bidang keagamaan dapat terus mendapatkan reward dari Pemda,” harap Bupati.
Bupati juga menyampaikan bahwa pada tahun 2024, Pemda Barru memulai pembangunan Masjid di Lasinri, meski belum rampung, pada tahun 2025 ini telah ditetapkan nama masjid tersebut, yakni “Masjid Agung Al Barru”.
Nama ini diambil dari Surah At-Tur, ayat 28, yang memiliki arti “Sesungguhnya Dialah yang Melimpahkan Kebaikan lagi Maha Penyayang”.
Bupati mengungkapkan bahwa penetapan nama tersebut telah melalui konsultasi dengan Ketua MUI Kabupaten Barru, AG. Prof. Dr. H. M. Faried Wajedy, Lc., MA, yang juga setuju dengan pilihan nama ini.
“Harapan saya, Masjid Agung Al Barru ini akan menjadi tonggak sejarah dalam rangka membumikan nilai-nilai Al-Qur’an dan Hadits di daerah kita,” ujar Bupati Suardi Saleh.
Di akhir sambutannya, Bupati Barru dua periode ini juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Barru, mengingat masa jabatannya yang akan segera berakhir.
Ia memohon maaf atas segala kekurangan yang mungkin terjadi selama masa kepemimpinannya dan berharap doa dari masyarakat agar diberikan kesehatan untuk melanjutkan pengabdian di tempat lain.
Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Barru, Dr. H. Jamaruddin, M.Ag, menyampaikan terima kasih kepada Bupati Barru yang selalu mendukung dan memfasilitasi kegiatan keagamaan di Kabupaten Barru, termasuk pelaksanaan MTQ dan STQH.
Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi evaluasi bagi Pemda, Kemenag, dan tokoh agama dalam melaksanakan pembinaan keagamaan di Barru.
Kegiatan STQH ini juga bertujuan untuk menyeleksi perwakilan Kabupaten Barru yang akan mengikuti STQH tingkat Provinsi Sulsel, yang rencananya akan dilaksanakan di Kabupaten Luwu Utara pada minggu kedua bulan April 2025.
“Dari STQH ini, kami berharap akan lahir peserta-peserta yang mewakili Provinsi Sulsel di tingkat nasional,” harap Kepala Kemenag Barru.
Sekretaris LPTQ Kabupaten Barru, Dr. H. Muhlis Hakim, M.Pd, melaporkan bahwa pelaksanaan STQH tingkat Kabupaten Barru akan berlangsung dari tanggal 7 hingga 9 Februari 2025 di empat titik lokasi: Masjid Agung Nurul Iman, Gedung MPP, Aula Kantor Kemenag, dan Mushalla Colliq Pujieq. Sebanyak 112 peserta dari 7 kecamatan serta official dan panitia yang terlibat dalam acara ini.
Acara pembukaan STQH dihadiri oleh Bupati Barru, Ketua DPRD Kabupaten Barru, Ketua Tim Kerja MTQ dan STQH Provinsi Sulsel, Ketua Komisi Fatwa MUI Kabupaten Barru, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Barru beserta jajaran, unsur Forkopimda, staf ahli dan asisten Setda Barru, pimpinan OPD, serta peserta dan official STQH.
