Desa Padang Betuah Gelar Pelatihan Kue Tat, Perkuat Ekonomi Lokal

49 Dilihat

Wartainspirasi.com – Sebanyak 65 ibu-ibu Tim Penggerak PKK Desa Padang Betuah, Kecamatan Pondok Kelapa, Bengkulu Tengah, antusias mengikuti pelatihan pembuatan kue tat, kue khas Provinsi Bengkulu.

Acara yang diselenggarakan di Kantor Desa Padang Betuah ini merupakan program unggulan desa yang didanai melalui Dana Desa (DD) tahun anggaran 2025, dengan tujuan utama meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan menunjang program pemerintah desa.

Desa Padang Betuah Gelar Pelatihan Kue Tat, Perkuat Ekonomi Lokal

Acara pembukaan pelatihan ini dihadiri langsung oleh Camat Pondok Kelapa, didampingi Kepala Desa Padang Betuah, Babinkamtibmas, pendamping desa, serta perangkat desa setempat. Kamis (26/6/2025) di Kantor Desa Padang Betuah.

Purnawarman, S.H., Kepala Desa Padang Betuah, dalam wawancaranya menyampaikan bahwa pelatihan ini berfokus pada peningkatan kemampuan memasak kue tat dan memberdayakan Tim Penggerak PKK sebagai pilar penting dalam stabilitas roda pemerintahan desa.

“Kami memberikan peran aktif kepada PKK melalui kegiatan masak kue tat ini. Pihak desa akan memberikan dukungan penuh dan kami optimis kegiatan ini dapat berkelanjutan ke depannya,” harap Kades Purnawarman.

Ia menambahkan bahwa selain teknis pembuatan kue, peserta juga akan mendapatkan pembinaan dalam hal pemasaran.

“Selama ini, warga Desa Padang Betuah membuat kue tat secara individu. Menanggapi pesatnya pemasaran, kami mengadakan pelatihan secara kelompok melalui PKK dengan modal awal dari anggaran Dana Desa (DD) tahun anggaran 2025. Program ini bertujuan meningkatkan perkembangan ekonomi warga setempat, bahkan dengan harapan dapat menjangkau luar kabupaten,” jelas Kades Purnawarman.

Di lokasi yang sama, Koordinator Pendamping Desa Kecamatan Pondok Kelapa, Bambang Sadono, S.P., mengungkapkan bahwa pelatihan ini merupakan upaya pemberdayaan perempuan untuk menambah keterampilan yang dapat meningkatkan penghasilan keluarga.

“Jika memungkinkan, ke depan akan ada pelatihan selain masak kue. Kegiatan ini sangat positif, dan terkait pemasaran, kita bisa menggandeng BUMDes dan Kopdes Merah Putih untuk ke depannya. Diharapkan pelatihan ini memberikan dampak yang berkelanjutan,” ujar Bambang Sadono.

Pelatihan ini diharapkan tidak hanya melestarikan kuliner khas Bengkulu, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat Desa Padang Betuah, sekaligus memperkuat peran aktif perempuan dalam pembangunan desa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *