http://wartainspirasi.com – Di kalangan remaja sering kali dijumpai perilaku menyimpang boleh jadi hasil dari proses sosialisasi yang tidak sempurna dalam masalah ini sering kali dialami oleh Remaja, hal ini perlu dimaklumi karena sifatnya wajar karena labil dalam pencarian identitas.
Upaya Desa Taba Renah menyikapi hal ini dengan melakukan sosialisasi yang bertajuk ” Bahaya Kenakalan Remaja ” yang berlangsung di Kantor Desa Taba Renah Kecamatan Pagar Jati Kabupaten Bengkulu Tengah, Kamis (10/8/23).
Dihadiri, Kepala Desa Taba Renah, BPD, Perangkat Desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Mahasiswa/i KKN Unib dan peserta dari kalangan remaja baik tingkat pendidikan SMP hingga SMA dengan mengundang narasumber perwakilan dari Polres Bengkulu Tengah, Polsek Pagar Jati dan pegiat Narkoba.
Kesimpulan yang disampaikan beberapa narasumber, pada dasarnya kenakalan remaja merujuk pada suatu perilaku yang tidak sesuai dengan norma-norma yang hidup di masyarakat, remaja yang nakal bisa dikatakan cacat sosial akibat pengaruh sosial di masyarakat sehingga perilaku demikian dikatakan kelainan atau kenakalan.
Kepala Desa Taba Renah, Hardi Eryan Jaya pada sambutannya menyampaikan, pentingnya pemberian pemahaman tentang pentingnya memperhatikan bentuk penyimpangan pada anak remaja mulai dari lingkungan keluarga, sekolah, hingga masyarakat.
” Pentingya perhatian ekstra orang tua terhadap anak mulai menginjak usia remaja, dapat mengurangi kenakalan pada remaja,” sampainya.
Perilaku menyimpang pada remaja dengan lebih giat memberikan bimbingan dan peringatan kepada anak usia remaja dengan melibatkan masyarakat, tokoh pemuda, karang taruna, termasuk di lingkungan sekolah dilakukan terus-menerus dengan kerjasama seluruh elemen masyarakat. (Adv/tf)
