Wartainspirasi.com, Kepahiang – Desa Tebat Laut, Kecamatan Seberang Musi, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) untuk menetapkan penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2025, pada Kamis, 23 Januari 2025, di Balai Desa Tebat Laut.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Desa Tebat Laut, Novriansyah (Piton), Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat, tokoh agama, perangkat desa, Camat Seberang Musi, serta perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Kepahiang, Babinkamtibmas, pendamping desa, dan 8 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terpilih sebagai penerima BLT DD tahun 2025.
Pada tahun ini, hanya ada 8 KPM yang memenuhi syarat untuk menerima BLT DD, berkurang drastis dari 29 penerima pada tahun sebelumnya.
Penurunan jumlah penerima ini disebabkan oleh penyesuaian kriteria penerima bantuan berdasarkan aturan terbaru dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
Penerima bantuan ditetapkan berdasarkan kriteria kemiskinan ekstrem, lansia, serta janda/duda yang sangat membutuhkan bantuan.
Masyarakat yang sudah menerima Program Keluarga Harapan (PKH) tidak lagi berhak menerima BLT DD.
Bantuan BLT DD tahun ini akan disalurkan selama 12 bulan, dengan pembayaran dilakukan secara triwulan, dimulai pada Januari hingga Maret 2025.
Kepala Desa Tebat Laut, Novriansyah (Piton), dalam sambutannya mengungkapkan harapannya agar masyarakat dan tokoh desa dapat bekerja sama dalam menyusun program pembangunan desa tahun ini.
“Untuk tahun ini, program utama yang kami prioritaskan adalah ketahanan pangan agar dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Piton.
Musdesus kali ini juga membahas mengenai kebijakan pengurangan jumlah penerima BLT DD, yang diharapkan dapat menyalurkan bantuan lebih tepat sasaran kepada masyarakat yang paling membutuhkan.
Piton juga menambahkan bahwa kebijakan ini sesuai dengan pedoman terbaru dari pemerintah pusat.
Selain ketahanan pangan, Desa Tebat Laut juga akan fokus pada program pemberdayaan ekonomi lokal dan pembangunan infrastruktur desa guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami mengharapkan dukungan dari seluruh masyarakat dan BPD untuk bersama-sama menyukseskan program ketahanan pangan ini,” lanjut Piton.
Camat Seberang Musi yang hadir dalam acara tersebut mengingatkan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam proses penyaluran BLT DD.
“Saya berharap proses penyaluran BLT DD dilakukan secara transparan dan sesuai aturan agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat,” tegas Camat.
Sebagai simbol transparansi dan akuntabilitas, acara Musdesus diakhiri dengan penandatanganan berita acara oleh Kepala Desa Tebat Laut, Ketua BPD, dan tokoh masyarakat.
Masyarakat yang hadir memberikan apresiasi terhadap keterbukaan informasi dalam Musdesus ini dan berharap agar program BLT DD tahun ini dapat meningkatkan taraf hidup penerima manfaat.
Dengan seleksi yang lebih ketat dan penyesuaian kriteria penerima bantuan, diharapkan BLT DD tahun ini dapat lebih tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Desa Tebat Laut yang membutuhkan.
