Laporan: Ailsa Shabirah Hastar, Mahasiswa Kehutanan UNHAS
Wartainspirasi.com — Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Gelombang 112 Universitas Hasanuddin (Unhas) yang bertema inovasi daerah berlangsung di Kabupaten Barru, Kecamatan Mallusetasi, Desa Manuba.
Pada Selasa (6/7), mahasiswa KKNT melakukan pemasangan plang penunjuk arah wisata serta menangani permasalahan sampah di objek wisata air terjun Wae Mabuangnge dan Bujung Makkatoange.
Desa Manuba dikenal memiliki potensi wisata alam yang menawan, terutama objek wisata air terjunnya.
Program kerja mahasiswa KKNT Unhas meliputi pembuatan plang penunjuk arah wisata, penyediaan tempat sampah, serta pemasangan spanduk himbauan tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya.
Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisata baik dari dalam maupun luar daerah.
Koordinasi dengan pengelola objek wisata di Desa Manuba mengungkapkan beberapa kendala, termasuk kurangnya informasi tentang lokasi dan masalah kesadaran masyarakat mengenai pengelolaan sampah.
“Kami sering kali mendapati masyarakat membuang sampah rumah tangga ke sungai, padahal kami telah berulang kali mengimbau untuk tidak melakukannya.
Selain itu, kurangnya akses jaringan juga menyulitkan pengunjung untuk mengetahui lokasi wisata melalui Google Maps,” ungkap Syukur, salah satu pengelola objek wisata.
Selama proses pengerjaan, mahasiswa KKNT didampingi oleh warga setempat dan pengelola objek wisata air terjun.
Pemasangan plang dilakukan di sembilan titik di dua lokasi wisata, yaitu air terjun Wae Mabuangnge dan Bujung Makkatoange.
Koordinator program kerja, Patra Susantri, dan Safira Putri Sabina menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan dampak berkelanjutan bagi pengembangan wisata desa.
“Dengan adanya plang penunjuk arah ini, kami berharap jumlah pengunjung akan meningkat dan Desa Wisata Manuba semakin dikenal.
Selain itu, spanduk himbauan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan pengunjung tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan,” ujar Patra.
“Kami berharap bahwa langkah-langkah ini akan berkontribusi pada pengembangan pariwisata di Desa Manuba dan mendorong kepedulian terhadap kebersihan.” tambah Safira.