Humas LSM LIDIK Bengkulu Tengah Soroti Kinerja BPD, Malani: Jangan Jadi Beban Negara

Wartainspirasi.com, Benteng – Humas LSM LIDIK Bengkulu Tengah, Malani, secara tegas mempertanyakan kinerja Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Kabupaten Bengkulu Tengah.

Dalam pernyataannya, Malani menyoroti bahwa BPD merupakan lembaga yang dibiayai oleh negara sehingga seharusnya mampu menunjukkan tugas, pokok, dan fungsi (tupoksi) mereka dengan baik.

“Kami ingin mengingatkan bahwa BPD dibiayai oleh negara, artinya mereka punya tanggung jawab besar terhadap rakyat yang telah memberikan amanah.

Jangan sampai keberadaan BPD justru menjadi beban negara. Kami berharap BPD benar-benar melaksanakan tugasnya sesuai harapan masyarakat,” ujar Malani.

Malani juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap pengelolaan Dana Desa di Kabupaten Bengkulu Tengah yang selama ini dinilai terkesan hanya formalitas.

Menurutnya, realisasi Dana Desa masih jauh dari asas manfaat yang diharapkan masyarakat. Hal ini, katanya, memperlihatkan perlunya peran aktif BPD di setiap desa untuk mengawasi, memberi masukan, dan memastikan bahwa program pembangunan desa berjalan sesuai kebutuhan warga.

“Dana Desa adalah instrumen penting untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desa. Namun, hingga kini kami melihat pelaksanaannya seringkali hanya formalitas, tidak memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat. Di sinilah peran BPD sangat penting untuk memastikan bahwa Dana Desa digunakan secara tepat dan bermanfaat,” tegas Malani.

LSM LIDIK Bengkulu Tengah juga menyerukan agar BPD lebih proaktif dalam menjalankan perannya, terutama dalam musyawarah desa, pengawasan pembangunan, dan menyerap aspirasi masyarakat.

Malani menekankan bahwa tanggung jawab BPD tidak hanya sebatas menjalankan tugas administratif, tetapi juga harus menjadi pengawas yang kritis dan independen demi kepentingan rakyat.

“Kami akan terus memantau dan mengawal pelaksanaan pembangunan desa di Bengkulu Tengah. BPD harus menunjukkan komitmen dan kinerjanya kepada masyarakat yang telah memberikan mandat. Jangan sampai keberadaan mereka hanya formalitas tanpa kontribusi nyata,” pungkasnya.

LSM LIDIK Bengkulu Tengah berharap adanya peningkatan peran dan fungsi BPD seluruh desa di Bengkulu Tengah.

Diharapkan pula, pengelolaan Dana Desa di Kabupaten Bengkulu Tengah dapat berjalan lebih transparan, akuntabel, dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *