Ibu Hj. Yuli Eka Sari. S.Sos Santuni Keluarga Tidak Mampu di Desa Bukit Indah

BENGKULU, Berita, Daerah, Kaur400 Dilihat

http://wartainspirasi.com – Setelah mengetahui dari pemberitaan beberapa media terkait warga Desa Bukit Indah ada anak Balita sedang mengalami sakit dan jauh dari ibunya, serta diselimuti kesedihan karena kesusahan ekonomi.

Maka hari ini Pak Suki telah menerima bantuan dari Ibu Hj. Yuli Eka Sari. S.Sos dari istri Kepala UPTD PPD, Alex Supekri, S.Sos,. M.Si, berupa sembako, susu dan makanan tambahan gizi.

Kepada media ini, pak Suki mengucapkan terimakasih banyak kepada Ibu Hj. Yuli Eka Sari. S.Sos yang telah memberikan bantuan kepada keluarganya.

” Alhamdulilah saya ucapkan terimakasih banyak kepada Ibu Hj. Yuli Eka Sari. S.Sos yang telah memberikan bantuan kepada kami, dengan bantuan ibu ini tentu dapat meringankan kebutuhan anak kami (Jingga) yang mengalami skit dan juga untuk kebutuhan makan kami sekeluarga, semoga Ibu Hj. Yuli Eka Sari. S.Sos bersama keluarga selalu di limpahkan rezeki yang murah dan sukses apa yang dicita-citakan,

“Terimakasih atas bantuan dari ibu Hj. Yuli Eka Sari. S.Sos yang telah memberikan bantuan kepada keluarga kami berupa makanan tambahan gizi untuk anak kami serta sembako, semoga apa yang di berikan akan mendapat berkah dan hidayah untuk kami juga untuk beliau,” ujar Pak Suki.
Minggu (10/9/23)

Disampaikan salah satu Perangkat Desa Bukit Indah Sunardi, membenarkan jika hari ini ada bantuan dari ibu Hj Yuli eka sari. S.sos istri dari Bapak kepala Samsat Kaur Alek Supekri sehingga bantuan dari ibu Hj tersebut sedikit dapat meringankan beban kelurga Pak Suki,” ujarnya.

Dapat diketahui bahwa Jingga Lestari anak baru berusia 3 tahun yang tinggal bersama Ayahnya Suki (50) dan kakaknya M. Aditia Saputra (14) Cahaya Ayu Permatasari Keluarga ini Tinggal di RT. 8 Desa Bukit Indah Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu.

Sementara istrinya Suki sudah pergi ke Jakarta untuk bekerja sebagai PRT, sehingga sehari-hari Jingga bersama sang kakaknya Aditia, saat ini Suki ayahnya sedang mencari nafkah sedangkan Jingga mengalami sakit parah dan hidup pun menumpang dengan saudara, untuk makan setiap hari susah apalagi untuk berobat.

Meskipun penanganan dari pihak Dinas Kesehatan dan Pemdes sudah melakukan pengobatan dan pendampingan namun keadaan si gadis kecil pak Suki belum segera sembuh. (Mj)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *