Wartainspirasi.com, Lahat – Intensitas curah hujan yang tinggi belakangan ini, terutama sehari sebelum Hari Raya Imlek 2025, menyebabkan jalan lintas Lahat – Pagaralam, tepatnya di Desa Jati, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan, mengalami keretakan dan penurunan sepanjang kurang lebih dua kilometer.
Jalan penghubung utama antara Kabupaten Lahat dan Kota Pagaralam ini berpotensi mengalami longsor dan amblas akibat derasnya curah hujan.
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran bagi para pengguna jalan, baik pengendara roda dua maupun roda empat, untuk lebih berhati-hati saat melintas di lokasi tersebut.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa retakan pada badan jalan berpotensi menyebabkan longsor lebih lanjut, terutama karena hujan diperkirakan masih akan berlanjut.
Meskipun demikian, arus lalu lintas masih tetap ramai dan lancar dengan pengguna jalan yang melintas dengan penuh kehati-hatian.
Petugas dari Satlantas Polres Lahat dan Koramil Pulau Pinang telah bersiaga di lokasi guna memastikan keamanan para pengguna jalan.
Sebagai langkah penanganan darurat, alat berat telah diterjunkan ke lokasi, didukung oleh sejumlah personel dari Koramil Pulau Pinang, Polsek Pulau Pinang, serta anggota Satlantas Polres Lahat.
Selain itu, masyarakat setempat turut serta bahu-membahu membantu pengendara agar dapat melintas dengan aman.
Aksi solidaritas ini mendapat apresiasi dari para pengguna jalan yang harus melewati jalur tersebut di tengah kondisi yang mengkhawatirkan.
“Kami bersama warga berusaha mengatur lalu lintas agar kendaraan bisa melintas dengan aman. Sampai saat ini belum ada laporan korban atau kerusakan kendaraan, tetapi kami tetap waspada,” ujar Iin, salah satu warga setempat.
Hingga saat ini, belum ada laporan resmi terkait kerusakan material, namun pengendara diimbau untuk tetap berhati-hati dan menghindari jalur tersebut jika kondisi cuaca memburuk.
Pihak terkait diharapkan segera melakukan langkah antisipasi guna mencegah longsor yang lebih parah.
Situasi ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana di musim hujan.
Dengan kerja sama antara masyarakat dan pemerintah, diharapkan jalur vital ini tetap aman untuk dilalui dan tidak mengganggu aktivitas transportasi antar wilayah. (D1N)