Wartainspirasi.com, Benteng – Ketua LSM LIDIK Bengkulu Tengah melalui Humas, Muktario, mempertanyakan pembatalan hearing antara Gabungan LSM Ormas Bengkulu Bersatu (GOLBE) dengan Pemerintah Daerah Bengkulu Tengah yang difasilitasi oleh DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah.
Pembatalan tersebut memunculkan tanda tanya besar di kalangan masyarakat.
“Polemik kekosongan kas daerah yang selama ini diharapkan menemukan titik terang tiba-tiba terhenti tanpa ada kejelasan penyebabnya. Ini mengundang kecurigaan. Wajar saja jika isu hangat tersebut tiba-tiba menghilang,” ungkap Muktario.
Di tempat berbeda, salah satu anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah, Sutan Muklis, SH, menyayangkan pembatalan sepihak terkait hearing lanjutan yang dijadwalkan pada 25 Januari 2025.
Padahal, pada hearing pertama yang berlangsung Senin (20/1), telah disepakati untuk dilanjutkan karena ketidakhadiran Pj Bupati dan Pj Sekda.
“Lembaga dewan seharusnya konsekuen. Jika tidak, maka kewibawaan DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah dipertaruhkan. Ketua DPRD diminta untuk menyampaikan alasan batalnya hearing kedua terkait kasda kosong ini,” ujar Suta Muklis.
Sebelum pembatalan hearing lanjutan, sempat dilakukan pertemuan di kantor Bupati Bengkulu Tengah yang diduga menjadi pemicu batalnya agenda tersebut.
Selain itu, dalam pertemuan tersebut, hanya hadir LSM dan Ormas dari luar Bengkulu Tengah, tanpa melibatkan LSM dan Ormas dari dalam daerah. Hal ini turut menjadi sorotan dan menimbulkan pertanyaan dari berbagai pihak.
Masyarakat kini menunggu klarifikasi resmi dari pihak DPRD maupun Pemda Bengkulu Tengah mengenai alasan di balik pembatalan hearing yang dinilai sebagai langkah penting dalam mengungkap transparansi keuangan daerah.