Wartainspirasi.com, Kaur — Puluhan tahun Hamparan Lahan Sawah Warga Desa Muara Dua Kecamatan Nasal provinsi Bengkulu yang dulu cukup dikenal salah satu penyuplai beras terbesar di Kecamatan Nasal, pasalnya lahan sawah di Desa ini sebanyak 58 Hamparan atau sekitar 65 Hektar.
Hamparan sawah ini meskipun tadah hujan saat itu tetap produksi minimal dua kali dalam satu tahun, akan tetapi Sudah hampir 10 tahun hamparan sawah ini di tinggal kan oleh warga karena beralih profesi bekerja di Perusahaan perkebunan sawit dan bertani kopi, oleh sebab itu Kepala Desa Muara Dua, Ansori berupaya semaksimal mungkin mengajak masyarakat memulai kembali untuk membuka lahan persawahan yang memiliki potensi yang membanggakan hasil padinya yang cukup baik,” sampai Ansori, Sabtu (16/3/24).
Lebih lanjut Kades menyampaikan, tahap awal tahun ini masyarakat sudah sepakat untuk membuka dan menggarap lahan hamparan sawah yang dimaksud karena di suplai dari Dana Desa yang di sisihkan 20 persen untuk ketahanan pangan sudah di setujui bersama dalam musyawarah desa.
Anggaran di peruntukkan mulai dari biaya penebasan, penebangan, penyemprotan dan lain-lain, apalagi nantinya ada dukungan yang kita dapatkan dari pihak Dinas Pertanian dan lembaga negara lainnya mudah-mudah rencana pembukaan lahan sawah Desa Muara Dua segera terwujud dengan cepat,” tambah Kades.
Di ceritakan juga, bahwa Desanya di tahun yang silam salah satu Desa yang cukup di kenal di Kecamatan Nasal, bahwa Desa yang memiliki penghasilan padi terbesar adalah Desa Muara Dua justru itu harapan kami agar Desa Muara Dua kembali meningkatkan pertanian sawah agar ketahanan pangan dan lumbung padi dapat kembali seperti dahulu kala,” harapnya.
Apalagi kata Kades, Desa Muara Dua memiliki potensi air yang besar sehingga tidak sulit untuk membuat irigasi atau bendungan kecil untuk mengaliri sawah sekitar ditambah saat ini akses jalan menuju ke Desa Muara Dua sudah cukup memadai ,” cetus Ansori.
Terkait rencana pembukaan lahan sawah di benarkan salah satu masyarakat Desa Muara Dua, ” ide dan rencana Kades ini sangat di dukung oleh masyarakat, semoga ketahanan pangan khususnya pertanian sawah akan segera terwujud sehingga hasil padi di Desa ini akan meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujar Dodi. (Mj)