Wartainspirasi.com, Lebong – Menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang dijadwalkan pada 27 November 2024, suasana politik di Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, semakin memanas.
Aktivitas politik meningkat, termasuk pengundian nomor urut calon bupati dan calon wakil bupati yang dilakukan oleh KPUD Lebong pada 23 September 2024.
Di tengah ketatnya persaingan antara kubu BERKARYA dan kubu MENYALA, beredar sebuah foto di media sosial yang menampilkan beberapa tokoh masyarakat Kabupaten Lebong bersama pasangan calon dari MENYALA.
Foto ini diduga telah diedit, dan hal ini menimbulkan kegaduhan di kalangan publik.
Menanggapi beredarnya foto tersebut, Masropen, seorang tokoh masyarakat Kabupaten Lebong, memberikan klarifikasi pada Minggu malam, 15 September 2024, saat acara resepsi di kediaman anggota DPRD Kabupaten Lebong, Sudarmadi.
Masropen yang terlihat dalam foto tersebut menjelaskan bahwa dirinya tidak pernah menyatakan dukungan secara resmi kepada pasangan calon MENYALA, yaitu Azhari dan Bambang.
“Saya tidak pernah merasa menyatakan dukungan kepada Bapaslon MENYALA. Terkait beredarnya foto tersebut, saya agak bingung karena seingat saya tidak ada komunikasi atau permintaan izin terkait foto itu,” ujar Masropen saat diwawancarai oleh wartawan.
Masropen juga mengungkapkan keterkejutannya terhadap beredarnya foto yang bisa menimbulkan persepsi yang salah.
“Walaupun foto tersebut tidak secara langsung mencantumkan dukungan, keberadaannya tetap dapat menimbulkan opini publik. Saya berharap ke depannya kita dapat menjaga komunikasi yang baik dan mendukung Pilkada yang damai di Kabupaten Lebong,” tutupnya.
Dengan semakin dekatnya waktu pelaksanaan Pilkada, diharapkan semua pihak dapat berperan aktif dalam menjaga suasana politik yang kondusif dan mengedepankan etika serta transparansi dalam berpolitik. (fhw)