Wartainspirasi.com, Magetan – Pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Magetan terus digalakkan guna menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui gelaran Labuhan (Larung) Sesaji yang berlangsung di Telaga Sarangan pada Jumat pagi.
Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Magetan, Hj. Rita Haryati, menegaskan bahwa momentum Labuhan Sesaji memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian tradisi sekaligus meningkatkan daya tarik wisata.

“Sarangan merupakan ikon Magetan, wisata alam yang luar biasa yang patut kita syukuri, jaga, dan lestarikan. Kita harus mendukung penuh kemajuan Sarangan demi kemajuan daerah,” ujar Hj. Rita Haryati.
Menurutnya, suksesnya acara Labuhan Sesaji tidak terlepas dari kolaborasi semua elemen masyarakat.
Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, ia yakin bahwa Sarangan bisa menjadi destinasi unggulan di Jawa Timur.
“Melalui kolaborasi yang baik ini, kita harus selalu berbenah bersama, termasuk meningkatkan kebersihan fasilitas umum guna menjamin kenyamanan wisatawan,” tambahnya.
Saat ini, Telaga Sarangan menjadi penyumbang terbesar Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Magetan. Hj. Rita Haryati menegaskan bahwa ke depan akan ada pembenahan dan peningkatan infrastruktur di wilayah Telaga Sarangan guna menunjang PAD.
“Infrastruktur harus diperbaiki, dan pengelolaan sampah harus dimaksimalkan,” imbuhnya.
DPRD Magetan melalui Komisi B berkomitmen untuk memperjuangkan agar minimal 25 persen dari PAD yang disumbangkan oleh Sarangan dikembalikan ke wilayah tersebut untuk peningkatan mutu pariwisata.
Sebagai komisi yang membidangi sektor pariwisata, mereka ingin memastikan bahwa Sarangan terus berkembang dan semakin menarik bagi wisatawan.
“Kami di Komisi B akan memperjuangkan agar minimal 25% PAD dari Sarangan dikembalikan guna meningkatkan kualitas destinasi ini,” ujar Ketua Komisi B.
Hj. Rita Haryati berharap event Labuhan Sarangan dapat menjadi momentum kebangkitan wisata Telaga Sarangan serta menghilangkan citra negatif yang ada sebelumnya.
“Labuhan Sarangan semoga menjadi momentum kebangkitan kembali. Kami ingin lebih banyak event diadakan di Sarangan guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan,” tutupnya. (Mas)