Wartainspirasi.com, Kaur – Setelah menjalani perawatan medis intensif di Rumah Sakit M. Yunus Bengkulu, korban pembacokan Sukardi (60) yang menjadi sasaran amukan anak tirinya, Septawansyah (35), akhirnya diperbolehkan pulang pada Selasa (8/4/2025).
Meskipun sudah bisa kembali ke rumah, Sukardi tetap menjalani rawat jalan dan memerlukan pengawasan medis untuk pemulihan luka operasi.
Anak sulung Sukardi, Mita, menyampaikan rasa syukurnya atas kemajuan kondisi sang ayah.
“Alhamdulillah, bapak sudah diizinkan pulang dari ruang pemulihan rumah sakit. Sekarang beliau sudah berada di rumah saudara di Kota Bengkulu untuk menjalani kontrol rutin,” ungkap Mita.
Mita juga menjelaskan bahwa ayahnya masih menunggu petunjuk dokter mengenai kemungkinan untuk pulang ke kediamannya di Kaur.
“Kami juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh keluarga, teman, dan masyarakat Kaur serta luar Kaur atas doa dan dukungannya, serta kepada pihak kepolisian yang telah sigap mengamankan pelaku. Kami merasa lega setelah melewati masa-masa sulit ini, semoga bapak cepat sembuh dan bisa kembali beraktivitas seperti biasa,” tambahnya.
Sementara itu, pelaku pembacokan, Septawansyah, yang merupakan anak tiri korban, kini telah ditahan di Mapolres Kaur.
Dalam konferensi pers yang dilakukan oleh pihak kepolisian, pelaku mengungkapkan penyesalannya atas perbuatannya.
Meskipun demikian, proses hukum tetap akan berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
(Pewarta : Simarjhon)
