Wartainspirasi.com, Bengkulu Utara — Peleburan Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Litbang) milik Kementerian dan Lembaga (K/L) pertama kali diumumkan saat sidang Kabinet Paripurna ,9 April 2018. Presiden RI, Joko Widodo menilai Lembaga Litbang yang saat ini signifikan Kepada masyarakat, padahal total anggaran penelitian yang dikeluarkan tidak sedikit sekitar Rp 24,9 triliun pertahunnya
Apakah langkah Pemerintah Bengkulu Utara terhadap nasib tenaga honorer (Litbang) yang saat ini walaupun secara ril belum di tutup masih aktif berjalan seperti biasanya. Pertanyaannya Kantor Litbang masih aktif/buka sedangkan tenaga honorer telah diberhentikan, sekarang tenaga honorer bak ayam kehilangan induk, mencari nafas masing masing, masuk keluar Kantor untuk mencari tempat berlabu meneruskan perjuangan hidup honorer tak kunjung di dapat.
Dikonfirmasi Badan Penelitian Dan Pengembangan Bengkulu Utara,drh. Agus Arifianto di tanya tentang tenaga honorer (Litbang) menjelas, saya tidak tahu nasib honorer – honorer ini, nasib kami – kami PNS 20 orang ini aja tidak tahu kemana, yang jelas tenaga honorer di rumahkan,” jelas Agus.
Senada yang disampaikan oleh beberapa pejabat publik Bengkulu Utara, Sseharusnya Pak Agus diskresi mengambil sikap langkah- langkah
Awal jangan dibiar lepas begitu saja, ini kan menyangkut kemanusiaan.(pendi)
