Wartainspirasi.com, Magetan – Wacana Pengadaan mobil dinas bagi Pejabat di lingkup Pemerintahan Kabupaten Magetan senilai Belasan Milyar kembali menuai kontroversi.
Pasalnya, hal ini berbanding terbalik ditengah kebijakan Efisiensi Anggaran dari Pemerintah Pusat.
Pengadaan mobdin yang diperuntukkan bagi sejumlah Pejabat Kabupaten Magetan dan juga Pimpinan DPRD Magetan tersebut dinilai bukan sesuatu yang urgent.
Senada dengan hal tersebut, Divisi Data Dan Sumberdaya Forum Rumah Kita Agus Pujiono mempertanyakan, apakah pengadaan mobil dinas tersebut efektif, mengingat perekonomian skala nasional sedang tidak stabil, demo digelar di beberapa daerah, hingga munculnya hastag “IndonesiaGelap”.
“Fasilitas itu hanya penunjang, apakah benar-benar urgent, tingkatkan terlebih dahulu kinerjanya, ketika kinerja tersebut sudah bagus pasti tidak akan menimbulkan polemik,” jelasnya.
Ia menegaskan, agar Pemerintah Kabupaten Magetan melakukan evaluasi kembali terkait APBD nya.
“Mereka kan baru menjabat, kinerja nya apa belum jelas, prestasi apa belum jelas, arah pekerjaan nya seperti apa belum jelas, lantas konteks memperjuangkan rakyatnya yang mana juga belum jelas. Dengan adanya media sosial, masyarakat juga akan lebih tahu kinerja mereka dan juga lebih kritis,” tegasnya.
Dilansir dari beberapa sumber, saat ini Pemerintah Kabupaten Magetan akan melaksanakan pengadaan mobil dinas kurang lebih senilai Rp. 14 Milyar. (Mas)
