Wartainpirasi.com, Benteng — Cagar budaya adalah satu aset yang harus dijaga keutuhannya baik dari pihak Pemerintahan maupun masyarakat, Masjid AL-Ikhlas tepatnya di Desa Padang Betuah Kecamatan Pondok kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah.
Masjid cagar budaya ini diperkirakan sudah berusia satu abad dalam pantauan media ini, Senin (22/1/2024) saat ini masih tahap pembangun renovasi, Namun masjid bersejarah ini tidak merubah bentuk masih berdiri kokoh mengandung nuansa sejarah cagar budaya.
Afrizal, Ketua panitia pembangunan masjid ketika di temui awak media, diakuinya Masjid AL-Ikhlas telah di renovasi masjid cagar budaya ini sudah puluhan tahun tidak tersentuh pembangunan, hal ini tidak terlepas dari rasa tanggung jawab kami warga Desa Padang Betuah
Disisi lain tidak terlepas dari kebersamaan masyarakat Kabupaten Bengkulu Tengah agar cagar budaya ini tetap utuh dan terawat, renovasi ini rekap total atap dan kayu nya tidak layak lagi, Sumber dana pembangunan melalui bantuan masyarakat dan menjalani proposal dana yang di butuhkan Rp. 135 juta.
” Saat ini baru selesai atap namun lantai dan lainnya belum bisa dilanjutkan kehabisan dana, terwujudnya pembangunan cagar budaya ini atas kerja sama pihak Desa, tokoh Masyarakat, BPD dan pemuda setempat,” tegasnya.
Ditempat yang sama Purnawarman. SH, Kepala Desa Padang Betuah membenarkan, Masjid AL-ikhlas masih tahap renovasi masjid cagar budaya ini tersimpan sejarah tak di pungkiri hal ini sudah masuk daftar cagar budaya di Provinsi Bengkulu,
Kades mengharapkan kebersamaan pengawasan dari semua pihak agar cagar budaya ini dapat bertahan sampai anak cucu.
” Apabila tidak di perhatikan seiring dengan waktu cagar budaya ini akan runtuh tidak menutup kemungkinan menjadi pusing, saat ini pembangunan tersendat namun dalam tahun ini dapat di selesaikan,” harapan Kades. (Ms)