Wartainspirasi.com, Banyuwangi – Rahmani, yang lebih dikenal sebagai Bu Sisin, mendatangi Mapolsek Wongsorejo pada hari Jumat, 18 Oktober 2024, untuk melaporkan dugaan pengancaman yang dialaminya. Ia datang bersama suami dan anak-anaknya, mengajukan laporan dengan nomor LPM/86/X/2004/SPKT.
Kepada wartawan, Rahmani menjelaskan bahwa kejadian tersebut berlangsung pada malam sebelumnya, Kamis, 18 Oktober 2024, sekitar pukul 21.30 WIB, saat ia menghadiri acara nyelawat di rumah almarhum Pak Midi di Dusun Karang Baru. Menurut Rahmani, saat menunggu kedatangan jenazah, ia dikejutkan oleh kedatangan Sabik, seorang warga setempat yang juga berprofesi sebagai sopir.
“Saya bersama Nurfatimah nyelawat kerumah duka, tiba-tiba Sabik datang teriak-teriak menanyakan suami saya, Pak Sisin. Dia memegang clurit dan mengayunkannya dengan jarak tidak lebih dari dua meter dari saya,” ungkap Rahmani. Ia menjelaskan bahwa situasi menjadi tegang dan beberapa orang yang ada di lokasi mencoba melerai, bahkan menyuruhnya untuk segera pergi.
Akibat insiden ini, Rahmani merasa sangat ketakutan dan merasa keselamatan dirinya serta keluarganya terancam, terutama karena rumah mereka berdekatan dengan rumah Sabik.
Ia berharap pihak Polsek Wongsorejo segera menindaklanjuti laporannya untuk memastikan keamanan bagi dirinya dan keluarga. “Saya ingin agar kasus ini ditangani dengan serius, karena saya merasa tidak aman,” tambahnya.
Laporan Rahmani menjadi perhatian, dan diharapkan proses penyelidikan dapat segera dilakukan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
(RB)