Rembuk Stunting Wayhawang, Upaya Kolaboratif Turunkan Angka Stunting

267 Dilihat

Wartainspirasi.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Wayhawang, Kecamatan Maje, Kabupaten Kaur, mengadakan rembuk stunting pada Kamis, 28 Agustus 2025, sebagai langkah strategis untuk menekan angka stunting di wilayahnya.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Desa Wayhawang ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Puskesmas Linau, kader Posyandu, tokoh masyarakat, perangkat desa, serta orang tua balita.

Rembuk stunting ini menjadi wadah kolaborasi untuk merumuskan langkah-langkah konkret dalam pencegahan stunting, seperti penguatan pemantauan gizi anak, edukasi pola asuh, dan optimalisasi peran Posyandu sebagai garda terdepan.

Kepala Desa Wayhawang, A. Marzuki, M.Pd., menyampaikan pentingnya sinergi antar-pihak dalam upaya ini.

“Kami berkomitmen untuk menurunkan prevalensi stunting di Desa Wayhawang. Peran aktif kader Posyandu, tenaga kesehatan, dan dukungan masyarakat sangat dibutuhkan,” ujar Marzuki.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Puskesmas Linau, Arif Purbowo, memaparkan data terkini kasus stunting di desa Wayhawang.

Ia juga menjelaskan berbagai intervensi kesehatan yang telah dan sedang dijalankan, seperti pemberian makanan tambahan dan pemeriksaan kesehatan berkala bagi balita.

Sementara itu, perwakilan tokoh masyarakat dan kader Posyandu turut memberikan masukan berharga.

Mereka menyoroti pentingnya sosialisasi gizi seimbang dan peningkatan kesadaran orang tua untuk rutin memantau tumbuh kembang anak.

Melalui kegiatan ini, diharapkan hasil rembuk stunting dapat menjadi landasan bagi program kerja konkret Pemdes Wayhawang dan para mitra terkait untuk mempercepat penurunan stunting pada tahun 2025.

Sinergi antara pemerintah desa, tenaga kesehatan, dan partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan program ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *