WARTAINSPIRASI.COM, BS — Sejumlah daerah di Indonesia telah memperbolehkan warganya untuk menggelar resepsi pernikahan serta kegiatan keramaian lainnya, dengan syarat acara itu diadakan dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat.
Kabupaten Bengkulu Selatan salah satunya. Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi memutuskan untuk memberi lampu hijau bagi warga di wilayahnya menggelar resepsi pernikahan dan melaksanakan kegiatan yang bersifat keramaian. Tujuannya, untuk memulihkan roda perekonomian masyarakat yang mulai melemah.
“Ingat ya, yang diperbolehkan keramaian ini bukan berarti diperbolehkan berkerumun. Maka dari itu adanya kegiatan keramaian ini harus tetap patuhi protokol kesehatan Covid-19,” kata Bupati.
Khususnya, lanjut Bupati untuk resepsi pernikahan. Laksanakan hanya satu hari saja, jangan bersalaman, mulai dari penyambut tamu dan hingga tamu undangan jangan bersalaman satu sama lain.
“Apalagi dengan pengantinnya, jangan bersalaman. Dan satu hari sebelum akad dan resepsi pengantin dan sepokok rumah wajib melakukan uji swab antigen. Kalau salah satu pengantin atau keduanya positif. Silahkan tetap laksanakan resepsi. Tetapi pengantinnya jangan duduk dipelaminan, salah satunya saja,” imbau Bupati.
Disisi lain, penyelenggara wajib menyiapkan surat pernyataan tidak melanggar protokol kesehatan. Akan disiapkan pihak kelurahan atau pemerintah desa.
“Para kades dan lurah harus tahu ada resepsi pernikahan diwilayah masing – masing. Awasi dan pantau serta ingatkan jangan sampai ada pelanggaran. Sanksi yang akan diberikan yakni denda atau tindak pidana ringan (tipiring),” pungkas Bupati .(Th. Tajarman)
