Wartainspirasi.com, Lahat – Ribuan massa yang tergabung dalam Forum Honorer Kabupaten Lahat berencana turun ke jalan pada aksi demo yang akan digelar secara serentak pada Senin dan Selasa, 13–14 Januari 2025.
Aksi ini merupakan bentuk protes terkait hasil seleksi calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024, di mana banyak honorer kategori R3 dan R2 dinyatakan tidak lolos.
Aksi demonstrasi ini akan dipusatkan di halaman kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat. Ketua Aksi, Fauzi Azwar, pada Senin (6/1/2025), mengonfirmasi rencana tersebut.
“Benar, Senin depan ribuan massa yang tergabung dalam Forum Honorer Kabupaten Lahat akan turun ke jalan, menggelar aksi di halaman Pemkab Lahat,” ungkap Fauzi Azwar.
Fauzi menjelaskan, selama dua hari aksi berlangsung, massa akan menyampaikan sembilan tuntutan utama yang menjadi aspirasi para honorer, yaitu:
- Pengangkatan Menjadi ASN PPPK
Pemerintah daerah diminta segera mengangkat honorer kategori R3 dan R2 menjadi ASN PPPK. - Pengajuan Formasi Baru ke Pemerintah Pusat
Mendesak pemerintah daerah segera mengajukan formasi di setiap instansi agar para honorer dapat diakomodasi dan pengangkatan sebagai ASN PPPK segera terealisasi. - Evaluasi Sistem Penerimaan PPPK
Mendesak pemerintah pusat melalui pemerintah daerah mengevaluasi ulang sistem penerimaan PPPK agar honorer yang telah lama mengabdi, bahkan hingga lebih dari 20 tahun, dapat diangkat sesuai janji pemerintah. - Penghapusan Sistem Peringkat dalam Tes PPPK
Mengingat banyaknya honorer berusia lanjut, sistem peringkat dalam tes PPPK dinilai menyulitkan. Honorer di atas 50 tahun tidak memungkinkan bersaing maksimal dalam seleksi yang ketat. - Pengusutan Honorer Siluman
Mendesak pemerintah mengusut honorer tidak resmi yang dinyatakan lulus seleksi, sehingga mengurangi kuota untuk honorer yang telah memenuhi syarat. - Prioritaskan Honorer Lokal di Instansi Asal
Pemerintah diminta memastikan calon PPPK yang diangkat berasal dari honorer di instansi asal mereka, kecuali kuota belum terpenuhi. - Menagih Janji Pemerintah Pusat
Meminta pemerintah pusat merealisasikan janji untuk mengangkat semua honorer yang telah lama mengabdi menjadi ASN atau PPPK. - Pemberian Hak Setara bagi R3 dan R2
Para honorer yang tidak lolos kategori R3 dan R2 atau belum mendapat formasi diminta tetap diberikan honor dan hak yang setara dengan PPPK yang telah diangkat. - Kepastian Hukum bagi Honorer Tanpa Formasi
Mendesak pemerintah segera memberikan kepastian hukum bagi honorer kategori R3 dan R2 yang dinyatakan lolos seleksi tetapi belum mendapat formasi.
Fauzi menambahkan, aspirasi tersebut dirumuskan setelah meminta masukan dari seluruh honorer di Kabupaten Lahat. Ia mengajak semua peserta aksi untuk memberikan tambahan ide atau masukan demi menyempurnakan materi tuntutan.
“Kalau ada yang kurang pas dan mau ditambahkan, silakan japri saya lagi,” tulis Fauzi dalam grup WhatsApp Forum Honorer Peserta Demo.
Ia juga menyatakan bahwa aksi ini diperkirakan akan diikuti oleh ribuan massa, yang menunjukkan betapa seriusnya permasalahan ini di kalangan honorer Kabupaten Lahat.
Aksi ini menjadi perhatian publik karena menyangkut masa depan ribuan tenaga honorer yang selama ini telah mengabdi bertahun-tahun, tetapi masih menghadapi ketidakpastian status di tengah janji-janji pemerintah. (D1N)
