Sanggar “MERIBANG” Tanjung Enim Kembali Meraih Prestasi

2077 Dilihat

Pewarta: Khairil Akhyar

Wartainspirasi.com, Muara Enim –Sanggar”MERIBANG” merupakan nama yang tidak asing lagi bagi warga Kota Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul khusus nya dan Kabupaten Muara Enim pada umumnya. Sanggar MERIBANG memang sudah sering kali meraih prestasi sebagai juara di berbagai ajang perlombaan baik itu Festival seni dalam Kabupaten maupun tingkat Provinsi.

Bahkan bagi warga Kecamatan Lawang Kidul dan sekitar nya sanggar meribang sering kali mengisi acara-acara,baik itu acara instansi pemerintah,swasta bahkan acara keluarga sekalipun.

Kali ini sanggar meribang mengikuti ajang lomba secara Virtual atau mengirimkan karya melalui video,pada kegiatan yang bertajuk”Rentak Batang Hari 2020″.

Kegiatan yang di laksanakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan. Yang mana pada tanggal 5-6 Nopember 2020 yang lalu adalah waktu penilaian yang di lakukan oleh para dewan juri. Pada hari ini tanggal 7 Nopember 2020 bertempat di Taman Budaya Sriwijaya Jakabaring Palembang adalah hari penentuan bagi para peserta.

Dari hasil keputusan dewan juri tersebut sanggar MERIBANG Tanjung Enim berhasil mendapatkan Penghargaan 2 tropy sekaligus yaitu Juara Harapan 1 lomba teater remaja Sumatera Selatan Dan Juara Harapan 1 lomba Tari Kontemporer Tradisi.

Judul teater yg di tampilkan Sanggar Meribang pada kegiatan tersebut adalah “Antanku Malang Lesungku Sayang” dan Judul tari yang di tampilkan Sanggar Meribang adalah “Ngubai”. Sanggar Meribang merupakan utusan personal / individu pada kegiatan tersebut.

Ujang Suhendra selaku Ketua Sanggar Meribang Tanjung Enim yang merupakan putra asli Desa Lingga Kecamatan Lawang Kidul,yang saat ini berdomisili di Desa Lingga Tanjung Enim tidak lupa mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT atas pencapaian ini dan juga tidak ketinggalan ucapan terima kasih kepada team teater dan team tari meribang atas proses dan kerja kerasnya walaupun proses persiapannya hanya dalam waktu seminggu.

“Saya bersyukur kepada Allah dan juge terimekasih untuk anak-anak dan adeng-adeng penari dan teater meribang yang bekerja keras sehingge kite berhasil mendapat kan juara walaupun juara harapan,” ungkap Ujang Suhendra dengan logatnya yang khas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *