Tindak Lanjut SPI 2024, Jembrana Berkomitmen Raih Zona Hijau

Wartainspirasi.com – Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana menggelar Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi untuk melakukan Monitoring dan Evaluasi Progres Rencana Aksi Tindak Lanjut Survei Penilaian Integritas (SPI) Tahun 2024.

Kegiatan yang dilaksanakan secara daring dan luring di Kantor Bupati Jembrana ini bertujuan memantau, mengevaluasi, dan memperkuat implementasi rencana aksi hasil SPI 2024 sebagai bagian dari komitmen daerah dalam program pemberantasan korupsi terintegrasi KPK RI.

Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Jembrana, Drs. I Made Budiarsa, M.Si., yang mewakili Bupati, serta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat.

Perwakilan KPK RI, Siswanto (KPK PIC Bali-Jembrana), hadir secara daring.

Dalam sambutannya, Siswanto menekankan bahwa upaya pencegahan korupsi tidak cukup hanya bersifat represif, tetapi juga harus melalui penguatan sistem dan budaya integritas di setiap instansi pemerintahan.

Ia menyebut SPI sebagai instrumen vital untuk memetakan risiko korupsi dan mengukur tingkat integritas sektor publik.

“Melalui tindak lanjut rencana aksi yang konsisten, kita dapat memperbaiki tata kelola dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah,” tegas Siswanto.

Sekda Jembrana, I Made Budiarsa, menyampaikan apresiasi atas pendampingan KPK RI dan menegaskan komitmen Pemkab Jembrana untuk menindaklanjuti seluruh hasil evaluasi SPI 2024 dengan langkah konkret.

Langkah ini mencakup upaya pencegahan korupsi, peningkatan tata kelola, pelayanan publik, transparansi, serta penguatan integritas peraturan daerah.

Lebih lanjut, Sekda Jembrana menyoroti capaian SPI yang berdasarkan hasil rakor masih menunjukkan nilai yang kurang memuaskan.

“Kita tidak tau kenapa nilai kita semakin rendah yakni di nilai 70,55,” ungkap Sekda, mempertanyakan apakah survei internal didasarkan hanya pada persepsi.

Menanggapi hal ini, Pemkab Jembrana bertekad melakukan perbaikan nyata.

“Yang jelas bagi kita bagaimana kita nanti bisa merubah persepsi itu dengan berbuat, berprilaku dan berkinerja yang baik. Baik dalam segala hal yang menjadi indikator atau dimensi penilaian itu yang akan kita perbaiki sehingga nilai hasil SPI Kabupaten Jembrana berada di zona hijau ke depannya,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *