Wujudkan Ketahanan Pangan, BUMDES Sinar Paliak Tanam Jagung di Desa Embong

8 Dilihat

Wartainspirasi.com — BUMDES Sinar Paliak Desa Embong, Kecamatan Uram Jaya, Kabupaten Lebong, menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dengan melaksanakan penanaman jagung.

Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 28 Agustus 2025, di lahan seluas satu hektar.

Penanaman jagung ini merupakan salah satu program prioritas yang dicanangkan pemerintah pusat untuk memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa.

BUMDES Sinar Paliak berperan aktif dalam mewujudkan program ini sebagai bagian dari upaya mendukung kemandirian pangan lokal.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kapolsek Lebong Utara IPTU Apri Sabbianto SH, tenaga ahli kabupaten, PPL pertanian Kabupaten Lebong, Babinsa, Babinkamtibmas, BPD, pemerintah Kecamatan Uram Jaya, dan seluruh jajaran pemerintah Desa Embong.

Ketua BUMDES Sinar Paliak, Ronaldo Dicaprio, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan lahan seluas satu hektar dengan 20 kg bibit jagung.

Untuk melaksanakan program ini, BUMDES menganggarkan dana sebesar Rp 29 juta.

“Dana ini bersumber dari alokasi dana desa tahun anggaran 2025, khususnya dari pagu anggaran ketahanan pangan sebesar 20 persen dari total dana desa,” jelas Ronaldo.

Kepala Desa Embong, Hendri, dalam sambutannya menegaskan pentingnya program ketahanan pangan ini. Ia menyatakan bahwa pemerintah desa wajib mendukung penuh program pemerintah pusat, terutama dalam hal penanaman jagung.

“Program penanaman jagung ini telah menjadi salah satu program prioritas pemerintah pusat. Oleh karena itu, kami selaku pemerintah desa memiliki kewajiban untuk mendukungnya,” ujar Hendri.

Hendri berharap, program ini dapat berjalan dengan optimal dan menghasilkan panen yang melimpah. Jika berhasil, program ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain.

Selain itu, hasil dari panen jagung nantinya diharapkan dapat menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Desa (PAD) bagi Desa Embong.

“Saya pribadi mengimbau agar para pengurus BUMDES benar-benar serius menekuni dan mempelajari cara pengelolaan penanaman jagung dengan baik. Dengan begitu, kita berharap program ini bisa berhasil dan memberikan manfaat ekonomi bagi desa kita,” tutup Hendri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *