Wartainspirasi.com, Kaur – Sepanjang jalan Linau tanjung Aur setiap hari di lewati warga saat ini sudah menyemak karena di tutupi rerumputan dan tumbuhan liar, jalan aspal ini merupakan jalan kabupaten kaur yang saat ini baru sekitar 4 km di aspal , sisanya masih tanah merah.
Namun jalan yang beraspal saat ini sudah menyempit pasalnya sudah di tutupi oleh berbagai rumput dan tumbuhan liar, dengan kondisi jalan sempit tersebut membuat pengguna jalan tidak nyaman.
Kepala desa Tanjung air Supriyadi menuturkan ,bahwa kondisi jalan Linau tanjung Aur saat ini menyemak, pasalnya tahun ini belum nampak ada pemeliharaan atau tebas bayang sehingga kondisi jalan sangat sempit dan menyemak.
” Kondisi jalan desa Linau menuju tanjung aur saat ini mulai menyempit ,membuat kami warga melewatinya was-was karena kuatir terjadi tabrakan sesama pengendara selain sempit jalan ini juga ada yang menikung sehingga membuat terjadi hal-hal yang tidak di inginkan ,” ujar kades.
Sementara salah satu warga Linau, Rozali melihat kondisi jalan sudah menyemak ini ,dia mempertanyakan adakah dana tebas bayang untuk jalan Linau tanjung Aur ini, jika ada kenapa belum ada penebasan atau pemeliharaannya.
” Jalan di sekitar Linau ke tanjung Aur ini sudah menyemak , membuat warga lewat tidak nyaman, mana dana pemeliharaan jalan yang menyemak ini, biasanya tiap tahun ada penebasan dan tidak sampai menyemak seperti saat ini ,” ujarnya.
Sementara pihak dinas terkait saat itu di minta keterangan, untuk menangani tentang tanggal darurat seperti tebas bayang tidak dia lagi yang mengendalikannya.
” Untuk kegiatan seperti tebas bayang jalan sudah tidak saya lagi yang mengendalikannya sudah diserahkan ke teman sejawatnya,” ujar Budi kala itu.
Hingga berita ini di tayangkan pihak yang dimaksudkan tekanan tersebut belum dapat di konfirmasi lebih lanjut. (Mj )
