Wartainpirasi.com, Barru – Warga dihebohkan dengan penemuan sosok wanita paruh baya dalam kondisi sudah tidak bernyawa disalah satu warung kopi di Dusun Lapao Desa Binuang kecamatan Balusu kabupaten Barru, Selasa (18/6/2024) sekitar pukul 09.00 wita.
Dari pengakuan salah seorang saksi yang bernama Fatimang yang mengaku kenal dengan almarhumah Fatmawati yang akrab dipanggil Bunda Fatma. Dirinya mengaku di telpon Fatmawati pada tanggal 16 Juni hati Sabtu lalu untuk dibelikan minuman Mizone, untuk dibawakan ke warungnya.
Namun kata Fatimang, karena kesibukan menjelang lebaran sehingga tidak sempat membawakan pesanan tersebut dan baru sempat membawakannya pada hari ini selasa tanggal 18 Juni 2024 sekitar pukul 08.30 wita, dan sudah mendapati Fatmawati sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi tertidur di atas tempat tidur dalam warungnya.
“Saat membawakan minuman yang dia pesan, saya mendapati sudah meninggal dunia. Sontak saya berteriak dan meminta tolong kepada tetangga dan setiap orang yang melintas di sekitar warung almarhumah”, jelasnya.
Polisi bisa mengorek informasi bahwa Bunda Fatma ini sudah lama berada di warung tersebut, setelah warung tersebut telah dikontrak sendiri. Saat ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia, ternyata terbujur kaku di warung kontrakannya sendiri.
Fatimang dalam penuturannya bahwa Bunda ini telah dikenalnya sejak kecil. Saat itu Bunda Fatma sering dulu dikenalkan melalui Ibunya ketika masih tinggal di Pare-pare. Ada informasi yang beredar jika wanita ini berasal dari daerah Luwuk Banggai.
Kenalan Bunda Fatma ini hanya memperkirakan kalau meninggal karena kemungkian ada penyakit yang diderita. “Saya juga tidak tahu lagi apakah masih ada sanak keluarganya di Luwuk Banggai,” ujar Fatimang di hadapan Aparat PolsekĀ Balusu.
Kapolsek Balusu, Ipda Iqmal yang dihubungi Wartawan membenarkan adanya penemuan mayat tanpa identitas ini. Kondisi mayat setelah diperiksa pihak Puskesmas Madello dan RSUD Barru tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara dari pihak Puskesmas dan RSUD, Almarhumah meninggal dalam kondisi wajar karena tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan”, ucap Iqmal.
Kapolsek juga menyatakan jika pihaknya sudah berusaha menghubungi pihak keluarga. Hanya saja belum memperoleh informasi pasti. Apakah jenazah ini akan diambil pihak keluarganya atau bagaimana. “Tetapi kami sudah berkoordinasi dengan Ibu Camat Balusu jika suatu waktu pihak keluarga menyerahkan kepada kita untuk segera dikuburkan saja di Balusu,” pungkasnya.
Terpantau, warung kontrakan Bunda Fatma kini sudah dipasangi Polisi Line untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut. (Ti)