Gubuk Reot Nenek Sebatang Kara Butuh Uluran Tangan Dermawan

699 Dilihat

KAUR, WARTAINSPIRASI.COM


Dizaman yang sudah modern ini ,masih ada tersimpan di salah satu Desa yang jauh dari perhatian Pemerintah salah satunya nenek yang bernama Zaini (70) yang tinggal di Desa Tanjung Dalam Kecamatan Tetap Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu, nampak seorang nenek yang tua renta hidup seorang diri didalam rumah yang reot tempat tidurnya yang terbuat dari kayu dan kasurnya yang kusam.

Dapurnya berantakan dan lantainya tanah serta dindingnya terbuat dari papan yang sudah lapuk. Pada saat itu nenek ini pernah dibantu kebutuhan biaya hidup dari berbagai lembaga baik dari pihak Kepolisian maupun dari Dinas terkait, hingga saat ini juga untuk menyambung biaya hidupnya nenek ini telah mendapatkan bantuan Bansos dan Kemensos bantuan dan lainnya.

Akan tetapi belum ada bantuan yang datang untuk memperbaiki gubuknya yang renta ini. Pada saat media mengunjungi dikediamannya sang nenek sedang sibuk menyiapkan makanan berbuka puasanya dan setelah selesai dia memasak, media berhasil mewawancarainya .

Pada kesempatan itu nenek ini mulai menceritakan riwayat hidupnya, dkatakannya dulu di gubuk ini tinggal anak dan dua cucunya, namun setelah anak dan cucunya menikah akhirnya mereka pilih pergi bersama suami dan keluarganya sambil berusaha berkebun, sesekali mereka pulang melihat dan menjenguk ke rumah, apalagi cucunya merupakan orang yang terdekat dengan neneknya sering menjenguk.

Namun karena keadaan perekonomian sehingga mereka pun saat ini sedang usaha berkebun di daerah orang dan mereka pun masih mengontrak rumah. Untuk pulang ke rumah ini situasinya kurang memungkinkan karena rumah ini sempit dan sudah reot, cerita nenek sembari sambil sesekali mengusap matanya.

Ia juga berharap kalau ada program bantuan bedah rumah seperti yang pernah dia dengar mohon agar rumah yangnya yang sudah reot ini segera dibedah kenapa orang lain dapat bedah rumah, saya tidak dapat,” keluhnya.

Tambahnya, “dulu ada bantuan listrik gratis tapi saya tunggu -tunggu tidak ada juga, kalau rumah ku ini dapat bantuan bedah rumah aku yakin cucuku akan pulang ke sini untuk memperhatikan aku yang hidup hanya sebatang kara,” imbuh nenek Zaini.

Sementara Kepala Desa terpilih Tarmizi, membenarkan kalau nenek Zaini ini warga Desa Tanjung Dalam kecamatan Tetap untuk program BSPS atau bedah rumah nanti kita akan koordinasi dulu ke Dinas terkait dan persoalan bantuan listrik memang belum ada untuk bantuan di desa ini yang gratis namun bilamana ada program listrik gratis nanti kita akan berkoordinasi juga ke pihak PLN atau Dinas terkait juga,” cetus Tarmizi. (Marjhon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *