Wartainspirasi.com, Magetan – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang akan berlangsung pada 27 November mendatang, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Magetan menggelar Sosialisasi Pendidikan Politik, yang mana mengusung tema “Peran Aparatur Pemerintahan Desa, Tokoh Agama (Toga), Tokoh Masyarakat (Tomas) dalam Pengawasan dalam Pengawasan Pilkada 2024.
Dihadiri puluhan Aparatur Pemerintahan Desa, Tokoh Agama (Toga), Tokoh Masyarakat (Tomas) se-Kecamatan Poncol, pada Kamis pagi (21/11/2024).
Kegiatan tersebut turut menghadirkan narasumber diantaranya Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Magetan Eko Muryanto, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Bakesbangpol Magetan Rudy Harsono diwakili oleh Kepala Bidang (Kabid) Politik Dalam Negeri (Poldagri) Zaini Suryono, Camat Poncol Maryadi, dan juga Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Magetan M. Ramzi.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas PMD Magetan, Eko Muryanto menyebutkan, ASN merupakan tokoh yang punya pengaruh kuat dan paling menjadi sorotan masyarakat, untuk itu ia akan terus menekankan pentingnya Netralitas ASN menjelang Pilkada nantinya.
“Mengingat Aparatur Pemerintahan Desa di Magetan ini sangat banyak, untuk itu kami akan terus mengutamakan pentingnya Netralitas ASN, kami juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak percaya pada isu, informasi, maupun berita yang belum tentu kebenarannya,” kata Eko Muryanto.
Ia berharap, menjelang pelaksanaan pesta demokrasi nantinya, para perangkat desa untuk tetap menjaga kondusifitas di wilayah nya.
“Sejalan dengan arahan pimpinan, mulai hari ini Kepala Desa dilarang meninggalkan lokasi Desa nya kecuali ada hal-hal tertentu yang sifatnya tidak bisa diwakilkan, akan tetapi agar selalu koordinasi dengan Kecamatan masing-masing dan kami himbau untuk agar On Call,” ujarnya.
Dijelaskan Plh Bakesbangpol Magetan Rudy Harsono melalui Kabid Poldagri Zaini, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan wawasan dan pemahaman khususnya bagi Aparatur Pemerintahan Desa, Toga, dan Tomas untuk ikut berperan aktif dalam pengawasan tahapan pilkada hingga hari H.
“Tujuan Pedidikan Politik sendiri yakni guna membantu individu menjadi warga negara yang aktif, cerdas dan responsif dalam
masyarakat demokratis,” jelas Zaini
Zaini menambahkan, Pendidikan Politik merupakan salah satu langkah penting untuk memperkuat partisipasi dan pemahaman politik khususnya di tingkat lokal. Ia berharap, dengan adanya kegiatan tersebut kesadaran politik dan partisipasi masyarakat juga akan meningkat.
“Pendidikan Politik diharapkan mampu meningkatkan Literasi dan Partisipasi sehingga Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dapat berkualitas dan berintegritas,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Komisioner Bawaslu Magetan, Ramzi menyebutkan, Bawaslu merupakan satu-satunya Lembaga yang bertugas mengawasi seluruh jalannya Pemilu, untuk itu, Ia menghimbau kepada seluruh Perades, Toga, dan Tomas untuk ikut berperan aktif mengawasi setiap tahapan yang dilaksanakan.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melakukan deteksi dini terhadap setiap gangguan dan potensi konflik dalam penyelenggaraan pilkada, dengan terus melakukan koordinasi, monitoring dan mengikuti perkembangan situasi di setiap tahapan Pilkada 2024.
“Peran Partisipatif Aparatur Pemerintahan Desa, Toga, dan Tomas sangat diperlukan mengingat mereka adalah tokoh yang mempunyai pengaruh kuat dalam mobilisasi opini publik,” tutupnya. (Mas)